Banjir Kepung Medan!

MEDAN, KabarMedan.com | Sejumlah wilayah di Kota Medan terendam banjir usai diguyur hujan deras selama tiga jam pada Jum’at (18/11/2022) malam hingga menjelang Sabtu dini hari (19/11/2022).

Banjir merendam jalan hingga permukiman warga. Hampir seluruh wilayah permukiman di bantaran sungai terendam banjir.

Salah satu kawasan yang tak pernah terendam banjir di Jalan Sehat, Kecamatan Medan Sunggal bahkan terendam banjir hingga setinggi 1 meter.

Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Medan juga terendam banjir. Di antaranya Jalan Gatot Subroto di depan salah satu pusat perbelanjaan. Perumahan Bumi Asri di Jalan Gagak Hitam juga terendam banjir hingga 1 meter.

Hampir seluruh Kecamatan terkena banjir. Dari pantauan, genangan air menutupi sejumlah ruas jalan utama di Medan seperti kawasan Jalan Gatot Subroto, Letda Sujono, Kawasan Padang Bulan, Kawasan Setia Budi.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

“Semuanya bermuara ke sungai di Kota Medan, sehingga beberapa kawasan tergenang banjir,” kata Kepala BPBD Kota Medan, Muhammad Husni, Sabtu (19/11/2022).

Muhammad Husni mengatakan, curah hujan saat ini sedang ekstrem di Kota Medan maupun pegunungan.

Ditambah lagi sejumlah kawasan di Kota Medan merupakan kawasan aliran sungai menuju pembuangan ke laut. Akibatnya banyak ruas jalan dan pemukiman warga yang terendam.

Petugas BPBD Kota Medan dan Basarnas mengerahkan perahu-perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumah. Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung meninjau sejumlah lokasi yang terendam banjir.

“Karena curah hujannya tinggi baik di perkotaan, beberapa sungai di Kota Medan meningkat ketinggian airnya yang menyebabkan drainase kita penuh,” kata Bobby.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

Menurutnya, kondisi sungai yang penuh membuat air di drainase Kota Medan tidak bisa mengalir ke sungai. Air tersebut kemudian meluber hingga merendam permukiman warga dan jalan-jalan protokol di Kota Medan.

Bobby mengingatkan, potensi banjir masih mengancam Kota Medan, terutama warga yang berada di bantaran sungai.

Untuk korban jiwa atau pun warga yang terseret arus sungai belum didapati. Hanya saja, kendaraan juga banyak yang terjebak banjir. Misalnya di kawasan Jalan Setia Budi, Jalan Gatot Subroto, Dr Mansyur serta lainnya. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.