MEDAN, KabarMedan.com | Badan SAR Nasional menyerahkan satu unit helikopter jenis AW139 kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Selasa (10/01/2017). Helikopter tersebut nantinya akan difungsikan untuk penanganan bencana di beberapa Provinsi disekitar Sumut.
Helikopter berbahan titanium itu memiliki panjang 13,77 meter dan tinggi 3,72 meter. Heli berwarna oranye itu mampu menampung beban hingga 15 penumpang. Heli itu juga dilengkapi lima rotor utama (baling-baling) sehingga bisa lebih stabil saat terbang.
Helikopter ini juga mampu terbang dengan kecepatan sampai 310 km/jam di ketinggian 20.000 kaki. Helikopter ini juga dilengapi avionik digital dan sistem kendali empat sumbu otomatis. Ditambah peralatan pendukung seperti penjejak infra merah FLIR Star SAFIRE 380-HDc dan searchlight TrakkaBeam A-800, dan juga mampu terbang diam (hover) secara otomatis.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Felicianus Henry Bambang Soelistyo mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa hadir dengan cepat ke daerah bencana sesuai dengan standar SAR Internasional.
“Helikopter ini akan bermanfaat dalam memudahkan penanggulangan, proses penyelamatan dan evakuasi korban bencana,” katanya.
Bambang menyebutkan, helikopter menjadi bagian penting dalam misi SAR, karena dapat mempersingkat waktu respon dan efisiensi jam terbang operasi.
“Selama ini efisiensi menjadi kendala utama dalam menjalankan misi untuk keadaan bencana. Misalnya waktu di Aceh kemarin. Saya harus terbangkan dua heli dari Jakarta dan Surabaya. Perpindahannya sudah memakan waktu yang cukup banyak sebelum beroperasi,” ujarnya.
Selain di Sumut, katanya, Basarnas juga sudah menganalisis Provinsi lain agar bisa menghadirkan heli serupa.
“Ada 12 unit yang akan disiapkan untuk menghadapi bencana nantinya,” pungkasnya. [KM-01]