Bayi Dibuang Ungkap Pernikahan Sesama Jenis di Tanjungbalai

Ilustrasi

TANJUNGBALAI, KabarMedan.com | Warga yang bermukim di Jalan Sei Kenangan, Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Kamis (2/2/2017) dibuat heboh. Pasalnya, mereka menemukan bayi laki-laki yang dibuang di kamar mandi umum. Pelakunya ternyata pasangan yang menikah sesama sejenis.

Informasi dihimpun, bayi itu ditemukan di tempat mandi di belakang rumah warga bernama Hendra.

“Awalnya kami mendengar ada suara tangis bayi di belakang. Saat kami lihat ternyata ada bayi yang di bedung. Ceceran darah juga masih ada,” kata Hendra.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polres Tanjungbalai. Petugas datang ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Kecurigaan muncul pada seorang warga berinisial F (24), yang terlihat membuang sesuatu ke kamar mandi itu.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Ternyata F dalam kondisi lemah dan mengaku sakit. Warga kemudian memeriksanya dan memastikan perempuan tersebut baru melahirkan.

Warga ternyata terkejut, karena F selama ini mengaku duda beranak satu dan menikahi seorang perempuan berinisial S (21) yang merupakan warga setempat. Pesta pernikahannya yang sekitar empat bulan lalu juga berlangsung meriah di kampung tersebut.

“Kami pikir selama ini F sebagai laki-laki. Kami terkejut, mengapa begitu. Waktu mengucap dulu sebagai laki-laki, ternyata sekarang perempuan dengan perempuan,” ujar Herman.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Kasus ini masih ditangani Polres Tanjungbalai. Petugas juga telah mengamankan F dan memeriksa saksi-saksi.

“Orangtua bayi berikut bayi yang dilahirkannya telah dibawa ke RSUD Tanjung Balai untuk mendapatkan perawatan,” kata Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai, AKP Y Sinulingga.

F disangka melanggar Undang-undang Perlindungan Anak. Petugas juga masih memeriksa S yang merupakan istri F. Mengenai adanya dugaan pernikahan sejenis, Polisi juga masih mendalami, termasuk mencari tahu ayah kandung si bayi.

“Masalah perkawinan sejenis masih dikembangkan, masih kami dalami,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.