Bendungan Sei Wampu Mampu Aliri 10 Ribu Hektare Sawah di Langkat

Teks Foto : Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH Saat Dilokasi Pembangunan Bandungan Sei Wampu di Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Senin (10/4/2017) kemarin.

MEDAN, KabarMedan.com |  Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melakukan tinjauan langsung ke lokasi pembangunan bendungan Sei Wampu di Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat, Senin (10/4/2017) kemarin.

Dilokasi pembangunan, H.Ngogesa Sitepu bertemu langsung dengan Koordinator Lapangan Pembangunan Bendungan Sei Wampu Warsono yang menjadi perwakilan dari PT. Nidya Karya di lokasi pembangunan.

Ngogesa mengatakan, ada banyak manfaat dari pembangunan bendungan Sei Wampu, diantaranya irigasi yang bisa mengairi 10.000 Hektare Sawah.

“Waduk Sungai Wampu seluas 40 hektare ini ditargetkan selesai pada tahun 2019 nanti. Dan dapat mengairi sawah seluas 12 ribu hektare,” katanya.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Bendungan Sei Wampu juga dapat dimanfaatkan sebagai air baku PDAM, pariwisata dan pembangkit listrik tenaga hidro.

“Seluruhnya berasal dari biaya APBN  yang harapan awalnya masyarakat kembali bergairah untuk menanam padi sehingga Langkat tetap menjadi daerah penghasil Beras terbesar di Sumatera Utara” ujarnya.

Ngogesa berharap, pembangunan ini dapat selesai sesuai waktu yang telah ditargetkan dan dapat segera dimanfaatkan masyarakat manfaatnya.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Koordinator Lapangan Pembangunan Bendungan Sei Wampu Warsono menjelaskan, luas pembangunan Bendungan Sei Wampu mencapai 48 Ha dan hingga saat ini pengerjaannya telah mencapai 13 %. “Sesuai target, pengerjaan bendungan diharapkan selesai pada tahun 2019,” harapnya.

Turut mendampingi Ngogesa dalam tinjaunnya, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Ekonomi dan Keuangan Edi Darma, Inspektur Amril dan Camat Stabat Nuriadi. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.