Bersama Ericsson, IOH Selesaikan Integrasi Jaringan di Jabodetabek

IOH&Ericsson : Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Bersama Ericsson telah menyelesaikan proses integrasi jaringan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai salah satu proyek integrasi jaringan tercepat sehingga pelanggan di wilayah tersebut dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik. Kini IOH memiliki cakupan dan penetrasi dalam ruangan yang meningkat 20%, kecepatan data yang meningkat 27%, serta lalu lintas data yang meningkat 21% dibandingkan sebelum adanya proses integrasi. Tampak pada gambar (ka-ki) : President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dan President & CEO of the Ericsson Group Borje Ekholm.

JAKARTA, KabarMedan.com | Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melanjutkan tonggak sejarahnya dalam membuka beberapa peluang yang belum tersentuh untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Setelah melalui satu tahun pasca merger, IOH kini dalam perjalanannya menyelesaikan integrasi jaringan berskala nasional yang menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) untuk memberikan jangkauan yang lebih luas, kualitas layanan dalam ruangan yang lebih baik, dan pengalaman internet yang lebih cepat bagi pelanggan.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan teknologi adalah pendorong utama dalam digitalisasi suatu negara dan perkembangannya sangat bergantung pada industri telekomunikasi.

“Sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia, IOH berkomitmen untuk terus menyediakan jaringan yang handal untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan. Kami percaya bahwa pengalaman yang lebih baik akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital bangsa di masa depan, serta pada akhirnya memberdayakan setiap orang Indonesia. Didukung penuh oleh Ericsson (NASDAQ:ERIC), IOH telah menyelesaikan proses integrasi jaringan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai salah satu proyek integrasi jaringan tercepat sehingga pelanggan di wilayah tersebut dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik,” jelas Vikram Sinha, Jumat (27/01/2023).

Baca Juga:  Universitas Medan Area Canangkan Program Sarjana Lulus Maksimal 3,5 Tahun

Vikram menambahkan, kini IOH memiliki cakupan dan penetrasi dalam ruangan yang meningkat 20 persen, kecepatan data yang meningkat 27 persen, serta lalu lintas data yang meningkat 21% dibandingkan sebelum adanya proses integrasi.

Sementara itu, Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper mengatakan Ericsson dengan senang hati mendukung Indosat Ooredoo Hutchison dalam menyelesaikan proyek integrasi MOCN.

“Kami percaya bahwa proyek ini dapat memaksimalkan efektivitas infrastruktur jaringan yang ada dan secara signifikan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Jabodetabek. Tentunya ini adalah bagian dari upaya kami dalam mendukung agenda transformasi digital Indonesia,” katanya.

Baca Juga:  Universitas Medan Area Canangkan Program Sarjana Lulus Maksimal 3,5 Tahun

Jerry Soper memaparkan, Ericsson menggunakan teknologi terbaru untuk menyediakan jaringan modern bagi IOH yang sepenuhnya siap untuk 5G dengan konsumsi energi yang lebih rendah dan kapasitas yang lebih besar.

Perangkat radio terbaru Ericsson dapat mendukung IOH dengan fitur-fitur yang mampu meningkatkan kapasitas sekaligus meningkatkan efisiensi site dan mempercepat time-to-market (TTM) dari berbagai layanan 4G dan 5G.

Selain itu, perangkat baseband terbaru dari Ericsson memungkinkan IOH memiliki kemampuan multi-standar untuk menjalankan 2G, 4G, dan 5G secara bersamaan menggunakan konfigurasi mixed mode.

“Kami mengapresiasi penyelesaian integrasi jaringan di Jabodetabek ini yang sekaligus menandai tonggak penting dalam kemitraan strategis antara IOH dan Ericsson. Kami yakin kemitraan ini akan mampu meningkatkan jangkauan dan kualitas jaringan kami dan memberikan pengalaman yang luar biasa kepada seluruh pelanggan kami,” tandas Vikram Sinha. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.