MEDAN, KabarMedan.com | PT Bio Farma (Persero) mengklaim alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19 mBioCov-19, produk yang diracik dengan Nusantics bisa mendeteksi varian Omicron dengan tingkat akurasi 100%.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, bahwa mBioCov-19 memiliki keunggulan dalam mendeteksi varian-varian COVID-19.“Tidak semua testing dapat mendeteksi mutasi secara spesifik,” imbuhnya, Selasa (7/12/2021).
Menurutnya, dengan kemampuan mBioCov-19 mendeteksi varian Omicron, maka telah menjawab pertanyaan publik mengenai ketersediaan alat uji PCR di dalam negeri yang bisa mendeteksi varian baru tersebut.
“Saya menegaskan bahwa Indonesia memiliki alat uji PCR yang dapat mendeteksi varian-varian mutasi virus COVID-19, termasuk varian Omicron,” tandasnya.
Demikian, adapun kerja sama antara Bio Farma dan Nusantics sudah sejak awal didasari atas komitmen yang penuh dalam berinovasi.
“MBioCov-19 sudah tervalidasi memiliki desain akurat yang mampu mendeteksi berbagai mutasi dan yang terakhir, 100% dapat mendeteksi varian Omicron,”
Kerjasama tersebut dimulai sejak awal pandemic COVID-19, 2020 lalu. Pada Mei 2020, Bio Farma dan Nusantics meluncurkan BioCov-19 generasi pertama.
Lanjut disusul dengan mBio-Cov-19 generasi kedua pada September 2020. Alat uji PCR ini dapat mendeteksi varian COVID-19, termasuk varian delta (B.1.617.2) dan Omicron (B.1.1.529) dalam sampel swab.
Kemudian, Co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Nusantics Revata Utama menjelaskan teknologi yang dikembangkan oleh Nusantics dapat memprediksi arah mutasi COVID-19 dengan menggunakan helicase dan RdRp sebagai target, sehingga memberikan akurasi yang sangat tinggi. [KM-103]