Bobby Nasution Tepati Janji Renovasi SD dan Undang Perusahaan Infrastruktur di Kampung Nelayan

Wali Kota Medan saat mengunjungi Kampung Nelayan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Zulfansyah terlihat berada di Kampung Nelayan sesuai arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengecek kondisi infrastruktur di sana.

Camat Belawan, Subhan Harahap mengatakan dalam kunjungan dadakan Bobby Nasution beberapa hari lalu banyak keluhan warga atas kondisi infrastruktur di Kampung Melayan.

“Saya dengar pak Wali minta Kadis PU untuk ukur dan cek lapangan, kira-kira berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membantu perbaikan infrastruktur di Kampung Nelayan itu. Nanti dananya dicarikan dari CSR,” jelas Subhan Harahap, Senin (27/9/2021).

Subhan yang ikut dalam kunjungan mendadak tak terjadwal Wali Kota Medan menjelaskan warga di Kampung Nelayan itu berjumlah sekitar 600-an Kepala Keluarga.

Dalam kunjungan Wali Kota Medan itu, warga mengadu tentang kondisi jalan, jembatan dan satu-satunya sekolah yaitu SD Negeri 068009 dimana kondisinya kurang baik.

Selain itu ada juga PAUD atau TK yang ditinjau dan dilaporkan masyarakat kepada Wali Kota Medan. Namun PAUD tersebut tak terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Medan melainkan Pemkab Deliserdang.

Baca Juga:  Kejari Sergai Periksa Dua Saksi Baru Perkara Dugaan Penyalahgunaan Kredit Bank Plat Merah

“Tapi Pak Wali tetap akan membantu dengan mengundang perusahaan agar mau menyumbangkan dana CSR untuk pembangunan di Kampung Nelayan ini. Saya dengar langsung arahan Pak Wali dan harapannya kepada masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, pada hari Minggu lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan kunjungan mendadak ke kampung Nelayan Lingkungan XII Kelurahan Belawan Kecamatan Medan Belawan.

Menuju lokasi Bobby Nasution menggunakan perahu sekitar lima menit untuk sampai. Langkahnya mengunjungi lokasi kampung nelayan ini untuk melihat langsung keluhan warga.

Dari kunjungan itu, Bobby mendapatkan salah satu keluhan terbesar yang disampaikan warga adalah perihal infrastruktur pendidikan.

Meskipun diketahui bahwa PAUD tersebut tak terdaftar di Disdik Pemko Medan, Bobby tetap akan menyampaikan keinginan warga agar sekolah anak-anak tersebut direnovasi.

“Warga cerita sama saya soal kondisi PAUD. Saya lihat juga memang tak ada kursinya, lantai kayu. Sementara yang sekolah di situ banyak, sampai 150 murid gantian mereka. Tapi PAUD itu bukan di kita. Begitupun akan saya usahakan agar bisa dibantu program CSR Perusahaan. Nanti saya bawa kemari mereka,” terangnya.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

Menurutnya Kampung Nelayan ini cukup unik. Sebab wilayahnya masuk ke Deliserdang namun satu unit SD Negeri di sana milik Pemko Medan yang dibangun pada 1980-an silan. Kondisi SD itu sekarang ini cukup memprihatinkan bahkan ada sebagian bangunan yang roboh.

Bobby yang saat itu membawa serta Kadis Pendidikan, Adlan langsung memerintahkan untuk merenovasi SD tersebut agar pembelajaran berjalan nyaman bagi para siswa-siswi.

“Iya pak Wali lihat langsung kondisi SDN di Kampung Nelayan. Beliau arahkan agar segera direnovasi,” ujar Adlan. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.