BATUBARA, KabarMedan.com | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara bersama tim gabungan dari lintas unsur terkait segera melakukan berbagai upaya penanganan banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batubara, Sa’ban Efendi, Jumat (20/8) mengatakan, upaya yang dilakukan mulai dari perbaikan tanggul sungai yang jebol yang menjadi salah satu penyebab masuknya air ke wilayah permukaan warga.
BPBD Kabupaten Batubara bersama unsur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa juga terus melakukan pendataan, pemantauan debit muka air dan pengecekan langsung di lokasi bencana banjir untuk menginventarisir dampak serta kerusakan sarana dan prasarana yang ada.
Disamping itu, guna memenuhi kebutuhan dasar para warga terdampak, BPBD Kabupaten Batubara juga telah menyalurkan bantuan logistik yang dibantu dari beberapa Corporate Social Responsibility (CSR) dunia usaha.
BPBD Kabupaten Batubara dalam hal ini juga memberikan pasokan air bersih dan mendirikan enam tenda darurat pengungsian di empat titik lokasi.
Tempat pengungsian tersebut adalah satu unit masjid yang digunakan untuk tempat tidur. Ditambah satu tenda pengungsian yang digunakan sebagai tempat tidur dan dapur umum, serta posko air bersih di Desa Se Mataram.
Tenda pengungsian selanjutnya didirikan di Desa Tanjung Mulya sebanyak dua tenda berikut dengan dapur umum, serta satu tenda pengungsian di Desa Sido Mulyo dan Desa Se Sikasim.
Sejauh ini, tim BPBD Kabupaten Batubara masih terkendala dengan kurangnya peralatan tenda dan perahu karet sebagai tempat pengungsian dan membantu evakuasi warga terdampak.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa.
“Kami terkendala di tenda dan perahu karet. Sembako juga masih banyak kita butuhkan,” jelas Efendi. [KM-07]
