Deklarasi Dua Pasangan Calon Pilkada Medan Langgar Aturan

MEDAN, KabarMedan.com | Kedua pasangan calon yang maju di Pilkada Medan 2015 yakni pasangan Dzulmi Eldin – Akhyar Nasution (BENAR), dan pasangan Ramadhan Pohan – Eddie Kusuma (REDI) melakukan deklarasi kampanye damai pilkada Medan 2015, di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (12/9/2015).

Akibatnya, dua ruas jalan di seputaran kawasan Lapangan Merdeka yakni Jalan Pulau Pinang dan Jalan Bukit Barisan ditutup sementara oleh pihak Kepolisian.

Dalam deklarasi kampanye damai ini, seluruh unsur membacakan ikrar untuk menggelar pilkada dengan damai di Kota Medan, yang dibacakan komisioner KPU Medan, Irwansyah.

“Kami pasangan calon walikota dan wakil walikota siap untuk menang dan kalah dengan menjaga pelaksanaan pilkada yang damai,” demikian salah satu bunyi pernyataan deklarasi tersebut.

Baca Juga:  MUI Sergai Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024

Selain membacakan ikrar, kedua pasangan calon dan seluruh pihak terlibat juga menandatangani pernyataan tersebut. Usai prosesi deklarasi pilkada damai kedua pasangan calon diarak keliling Kota Medan dengan menggunakan kendaraan hias untuk diperkenalkan kepada masyarakat.

Namun, dalam deklarasi itu, kedua pasangan calon dinilai telah melanggar aturan yang telah disepakati.

Dimana, konvoi tidak boleh lebih dari 25 kendaraan, namun hal ini lari dari kenyataan. “Kita lihat sendiri  jumlah kendaraannya lebih dari itu,” kata Komisioner Panwaslih Kota Medan, Uliyansyah Nasution.

Uliyansyah mengatakan, kondisi ini sangat disayangkan karena sudah melakukan pelanggaran diawal pelaksanaan kampanye damai saja sudah melakuan pelanggaran.

Baca Juga:  MUI Sergai Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024

“Ini bentuk ketidakpatuhan yang mereka tunjukkan, sangat kita sayangkan,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, jumlah kendaraan yang mengiringi konvoi kedua pasangan calon memang lebih dari jumlah yang ditentukan. Jumlah kendaraaan yang mengiringi pasangan calon baik roda dua dan roda empat melebih jumlah yang sudah disepakati tersebut.

Bahkan pasangan pendukung BENAR juga menggunakan becak dalam bagian dari konvoi, sementara pendukung pasangan REDI yang mengenakan roda dua sebagian besar tidak menggunakan helm sesuai kesepakatan. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.