Delapan Pria di Tebingtinggi Tertangkap Tangan Curi Besi Rel Bekas Milik PT KAI

Ilustrasi penangkapan Foto : Pixabay

MEDAN, KabarMedan.com | Delapan pria tertangkap tangan mencuri besi rel bekas milik PT Kerata Api Indonesia (KAI) Persero Tebingtinggi, Senin (27/9/2021) malam. Saat ini, kedelapan pelaku terpaksa menginap di sel tahanan Polsek Padang Hilir

Informasi dihimpun, delapan pelaku diduga mencuri besi rel bekas Kereta Api di sepanjang jalur rel kereta api di kawasan Jalan Sofyan Zakaria, tepatnya yang berada di Lingkungan II, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi.

Kasubbag Humas, Iptu Agus Arianto pada Rabu (29/9/2021) menjelaskan, pencurian ini diketahui pada hari Sabtu (25/9/2021). Saat itu, pihak PT KAI melaporkan ke Polsek Padang Hilir besi rel bekas penggantian rel kereta api di lokasi tersebut telah dipotong tanpa izin.

Baca Juga:  Polres Sergai Gagalkan Penyelundupan 25 Pekerja Migran Ilegal

Dari laporan itu, pihaknya melakukan penyelidikan dan sehari kemudian, tepatnya pukul 23.00 WIB pihkanya melihat ada mobil Kijang dengan nomor polisi BE 2478 AR melintas di lokasi tersebut. Pihaknya memberhentikan mobil tersebut dan mendapati ada delapan orang di mobil tersebut.

“Kedelapan warga Tebingtinggi itu lalu dibawa ke Mapolsek untuk pemeriksaan.” katanya.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, diketahui para pelaku yakni JJP (43), MN (43), Sr (41), Hw (22), ESS (30), MSIH (31), MSH (42) dan KT (30) bersama barang bukti gergaji besi dan 21 potong batang besi rel bekas milik PT KAI telah diamankan pihak Unit Reskrim Polsek Padang Hilir Polres Tebingtinggi.

Baca Juga:  Polres Sergai Gagalkan Penyelundupan 25 Pekerja Migran Ilegal

Dikatakannya, akibat aksi para pelaku pihak PT KAI Persero Tebingtinggi merugi lebih dari Rp 12 juta. Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 363 Ayat (1) ke 3e, 4e dari KUHP, dengan ancaman hukuman penjara selama tujuh tahun. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.