WASHINGTON, KabarMedan.com | Massa pendukung Donald Trump menyerbu gedung Kongres US Capitol di Washington dengan amarah kekalahan Trump pada Pilpres lalu. Kongres yang dilakukan dalam rangka pengesahan kemenangan Joe Biden ssebagai Presiden Amerika selanjutnya, Rabu (6/1/2020) waktu Amerika Serikat.
Massa mendobrak pintu sambil meneriakkan dugaan kecurangan terhadap pemilihan yang dilakukan pada 3 November 2020 lalu. Sebelumnya Trump telah dengan tegas menyatakan penolakan atas kekalahannya dan membuat berbagai klaim kecurangan.
Situasi panas tersebut sempat didukung oleh Trump melalui akun twitternya @realDonaldTrump. Perusahaan mikroblogging tersebut kemudian menangguhkan sementara akun media sosial Trump yang dianggap melanggar kebijakan integritas sipil.
“Pelanggaran aturan Twitter di masa mendatang, termasuk melanggar integritas sipil kami atau ancaman kekerasan, akan mengakibatkan penangguhan permanen atas akun @realDonaldTrump,” tulis Twitter melalui akun @TwitterSafety.
Hal serupa juga dilakukan oleh Youtube yang telah menghapus video pidato Trump yang berindikasi hasutan terhadap kekerasan.
Kebijakan tersebut kemudian juga diikuti oleh Facebook dan Instagram yang saat ini juga mengunci akun Donald Trump. [KM-06]