Dihadiri Empat Menteri, PLN Siagakan Genset Dalam Peresmian Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura

MEDAN, KabarMedan.com | Pemerintah tengah mengembangkan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang akan diperuntukkan sebagai Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2).

Kawasan ini berlokasi di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Taman ini sebagai tempat dilakukannya penelitian pengembangan bibit hortikultura yang berkualitas tinggi.

Kawasan tersebut akan menjadi pusat bibit herbal dan hortikultura yang hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

Dalam acara peletakan batu pertama Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura, Kamis (23/12/2021) yang dilakukan secara simbolis dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di dampingi Menteri Pertanian, Wakil Menteri PUPR, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Perdagangan, Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Humbang Hasundutan.

Baca Juga:  Kejari Sergai Tetapkan Tersangka Korupsi Kredit Bank Plat Merah, Negara Rugi Rp964 Juta

Turut hadir juga Direktur PLN Regional Sumatera Kalimantan, Adi Lumakso dan jajaran Management PLN UIW Sumatera Utara sebagai penyedia pasokan listrik terjaga selama 24 jam dalam rangka memenuhi program PLN, Electrifying Agriculture.

“PLN berkomitmen siap mendukung segala kebutuhan listrik yang dibutuhkan kawasan tersebut dalam melakukan penelitian dan kegiatan pengembangan bibit herbal di Sumatera Utara,” ujar Adi Lumakso.

Baca Juga:  Lebih Dekat dengan Nasabah, FWD Insurance membuka Kantor Pemasaran di Medan

Pada kawasan tersebut juga akan dibangun fasilitas pendukung TSTH2 seperti laboratorium, taman koleksi, pembenihan dan penelitian, silvopastura, wisata alam, wisata buatan, kantor, mess bagi peneliti serta guest house.

Dengan diresmikannya Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) pemerintah berharap petani dapat menghasilkan bibit bagus dan unggul, sehingga hasil tersebut dapat dipergunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Sumatera Utara. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.