Dinkes Agara Ajak Warga Cegah Wabah Demam Berdarah

AGARA, KabarMedan.com | Dinas Kesehatan Agara mengajak warga untuk melakukan pembersihan dan memberikan pemahaman kepada warga tentang penyebab wabah demam berdarah deungu (DBD).

Dalam penyuluhan ke masyarakat, Dinkes Agara mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan menguras, menutup dan mengubur (3M), plus memasang kelambu waktu tidur, pasang obat nyamuk dan menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk, seperti Sere wangi, lidah buaya dan levender.

Kepala Dinas Kesehatan Agara dr Ramulia mengatakan, setiap ditemukan kasus DBD, petugas langsung turun ke rumah penderitanya, untuk melaksanakan penyelidikan epidiomiologi (PE) tempat-tempat yang berpeluang berkembangnya jentik nyamuk DBD. “Saat petugas datang selalu didampingi aparat desa, agar bisa menyaksikan langsung,” katanya, Selasa (25/10/2016).

Baca Juga:  SANRIO Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual di Asia Tenggara

Dari temuan itu disimpulkan bahwa penyakit DBD yang merebak disebabkan kasus dari luar daerah bukan dari Aceh Tenggara. Pemerintah daerah Kabupaten Agara cukup proaktif melaksanakan pemberantasan DBD.

Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya surat edaran dari bupati nomor 443.42/363/2016 dan Wakil Bupati sudah menindaklanjuti dengan melaksanakan sosialisasi pemberantasan DBD yang dihadiri oleh Kepala Dinas terkait, camat, kepala Puskesmas, LSM/wartawan, jajaran dinas kesehatan/RSUD, Polri/TNI serta diakhiri dengan mendadatangani fakta integritas.

Baca Juga:  SANRIO Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual di Asia Tenggara

“Masyarakat diimbau agar peduli pada kebersihan lingkungan masing-masing, terutama selalu melakukan gerakan 3M Plus. Bila warga sudah peduli pada kebersihan lingkungan masing-masing, penyakit DBD baru bisa diberantas di Agara,” ujarnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.