Disebut Gubernur Jahanam, Pihak Edy Rahmayadi Rencana Laporkan Balik Pelatih Biliar

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (foto: istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Polemik antara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan pelatih biliar bernama Khoiruddin Aritonang alis Choki masih bergulir hingga saat ini. Pengacara Edy Rahmayadi, Junirwan Kurnia mengatakan pihaknya berencana melaporkan balik Choki ke Polda Sumatera Utara.

Hal tersebut dikatakan Junirwan sebab pernyataan Choki yang sudah masuk ke dalam ranah penistaan setelah menyebut Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Jahanam.

“Kita pertimbangkan buat laporan polisi sebab itu kan sudah penistaan, coba lihat itu arti dari jahanam di KBBI. Bahkan dalam islam itu identik dengan neraka,” ujarnya, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga:  PAD Sergai Lampaui Target, Bapenda Optimis Capai Rp 100 Miliar pada 2024

Junirwan menilai perkataan Choki sama sekali tidak relevan dengan kasus yang sedang berjalan. Ia juga menyesalkan pelatih biliar tersebut melaporkan Edy hanya gegara dijewer.

“Relevansinya apa? Kalau mau lapor ya silakan saja, tapi sekarang kenapa makin dibesar-besarkan. Kasus ini jadi didramatisir dan saya menduga ada yang menunggangi,” tuturnya.

Meskipun begitu, Junirwan mengatakan pihaknya masih melihat perkembangan ke depan sebelum resmi memutuskan membuat laporan.

Baca Juga:  Kereta Api PSO di Sumut Angkut 1,4 Juta Penumpang Hingga Oktober 2024

Edy Rahmayadi, kata Junirwan juga tetap memberikan bonus kepada Choki setelah peristiwa ketersinggungan Choki saat acara pembagian bonus atlet peserta PON XX Papua di Aula Tengku Rizal Nurdin pada Senin (27/12/2021) lalu.

Sebelumnya, Choki menanggapi pernyataan Edy Rahmayadi yang mengatakan jeweran tersebut dilakukan hanyalah sebagai bentuk sayang.

“Bilang sama gubernur abang itu, gubernur jahanam kau,” ujarnya beberapa waktu lalu. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.