Ditta Maharani: Dari Hobi Panahan Jadi Prestasi

Content Creator:
Redaksi

MEDAN, KabarMedan.com | Hobi merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang pada waktu luang yang biasanya dilakukan secara berulang-ulang, rutin dan teratur. Kebanyakan orang menganggap hobi hanya bertujuan untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan tanpa iming-iming penghargaan. Hal berbeda dialami salah satu mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP USU, Ditta Maharani atau akrab disapa Ditta.

Ditta yang awalnya hanya iseng mencoba panahan bersama teman-temannya pada akhir Desember tahun 2014, akhirnya ketagihan dan menjadikan salah satu cabang olahraga yang masih awam di tengah masyarakat ini menjadi hobi.

Bersama keempat temannya, ia membentuk sebuah komunitas panahan yang diberi nama Lunar Archery. Bersama Lunar Archery, Ditta menjadikan Taman Edukasi Avros sebagai tempat latihan memanah sehari-hari. Rasa penasaran serta keinginan untuk jago bermain menjadikan Ditta semakin termotivasi untuk bisa menguasai olahraga panahan.

“Ya pertamanya sulit apalagi buat cewek, karena megang busur itu tidak mudah. Busur panah itu berat. Aku juga sering luka kalo lagi latihan. Tapi karena memang keinginan aku untuk jago panahan besar banget, aku gak mau nyerah,” ungkap Ditta.

Baca Halaman Selanjutnya

Setahun berlatih menggunakan busur tradisional, Ditta mulai beralih menggunakan recurve bow yang merupakan busur standart yang digunakan dalam sebuah kejuaraan panahan. Ditta bersama Lunar Archery akhirnya mulai mencoba mengikuti sebuah kejuaraan panahan.

Pengalaman Ditta dalam dunia panahan yang masih terbilang baru tidak membatasi Ditta untuk bersaing dengan lawan-lawan yang memiliki catatan pengalaman lebih lama. Hasil kerja keras serta ketekunan membuahkan Ditta berhasil meraih prestasi menjadi Juara 1 Pemula Dewasa Kategori Wanita pada Kejuaraan Panahan Harapan 3 Open Tournament Medan.

Ditta mengaku keberhasilan yang ia raih tidak ia dapatkan dengan mudah. Ditta harus giat berlatih hampir setiap harinya tanpa kenal lelah. Ditta yang kini tengah sibuk menjadi pelatih panahan standart di Taman Edukasi Avros ini mengatakan bahwa panahan sebenarnya tidak sesulit kelihatannya.

“Panahan itu sebenarnya menyenangkan kalo mainnya santai dan gak pake emosi. Panahan baik buat kita yang mau belajar menahan emosi,” tambahnya.

Ditta mengatakan untuk masyarakat Kota Medan yang tertarik berlatih panahan atau sekedar mencoba olahraga tersebut dapat langsung datang ke Taman Edukasi Avros yang terletak di Jalan Avros No. 60 B, Kampung Baru, Medan Polonia. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.
Content Creator:
Redaksi