MADINA, KabarMedan.com | Abdul Rozak (32) dan Oloam alias Lokan (30), warga Desa Barbaran, Kecamatan Penyabungan Barat ditemukan tewas didalam lubang galian tambang tradisional di Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal.
Kedua korban yang merupakan penggali tambang ini diduga tewas karena menghirup asap api yang berada didalam lubang.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, Kamis (20/8/2015) mengatakan, awalnya kedua korban bersama rekannya Surip dan Ali masuk kedalam lubang tambang tradisional untuk melakukan pekerjaannya, Selasa (18/8/2015) kemarin.
Karena banyaknya asap, Surip lalu keluar dari dalam lubang dan menelpon Kepala Desa Barbaran untuk membawakan oksigen.
“Usai oksigen didapat, Surip lalu menyelamatkan ketiga rekannya. Namun, hanya Ali yang selamat. Sementara dua rekannya Abdul Rozak dan Oloam meninggal dunia,” katanya.
Dikatakan Helfi, Polres Madina yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit.
“Pihak keluarga tidak mau dilakukan otopsi kepada kedua korban. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” pungkasnya. [KM-03]