Edy Rahmayadi Lapor Tunggakan Kemenkes Rp15 Miliar ke Menko Marves

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengikuti rapat secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan terkait pembukaan Kedatangan Internasional di Bandara Kualanamu dan Ngurah Rai Bali, di kediaman Gubernur Sumut Jalan Karya Bakti Medan Johor. (Foto: DISKOMINFO SUMUT)

MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, terkait tunggakan sebesar Rp15 miliar terhadap insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) di Sumatera Utara yang belum juga dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan. Ia berharap agar tunggakan itu segera dibayarkan.

“Perlu kami laporkan Pak Luhut, mengenai tagihan insentif Nakes tahun 2020 sebesar Rp15 miliar yang belum dibayar Kemenkes. Kami minta agar diprioritaskan Pak dan jangan terlalu lama yang nantinya akan menjadi teguran kembali oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK),” ujar Edy saat mengikuti rapat secara virtual dengan Menko Luhut terkait kedatangan internasional di Bandara Kualanamu dan Ngurah Rai Bali.

Baca Juga:  Deputi BGN Tinjau Dua Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis di Sergai

Kemudian, Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat itu menginstruksikan, Pemerintah Daerah (Pemda) yakni Provinsi Sumut dan Provinsi Bali, TNI dan Polri serta Angkasa Pura di dua bandara tersebut, diwacanakan pada bulan Oktober ini.

“Kita harus mempersiapkan dengan matang untuk pembukaan kedatangan internasional dan kita harus melihat kondisinya juga, jika masih meningkat angka COVID-19 ini, saya rasa tidak bisa untuk dilaksanakan pada bulan oktober,” kata Luhut.

Pihak imigrasi yang akan mendata segala administrasi kunjungan Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI), TNI dan Polri dalam hal pengamanan dan isolasi terpusat, serta Pemda dan Angkasa Pura dalam tes dan tracing.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

Luhut juga memastikan kesiapan Pemda pada efek yang akan terjadi nanti jika pelanggaran ini dilaksakan. Hal ini terlihat dari data penerbangan di Bandara Soekarno Hatta yang sudah dibuka dua minggu lalu yang mengalami peningkatan pada kurva COVID-19 di DKI Jakarta.

“Maka dari itu, saya minta dipersiapkan dengan baik terutama dari aspek kapasitas tes di bandara, serta antisipasi kerumunan di Bandara nantinya,” tambahnya. [KM-103]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.