Edy Rahmayadi Memutuskan Isolasi Kepulauan Nias Diakibatkan Cepatnya Laju Covid-19

(Foto: Dok. Humas Sumut)

MEDAN, KabarMedan.com | Penyebaran Covid-19 di Kepulauan Nias menjadi perhatian Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Rencananya, Edy akan mengajukan izin kepada Menteri Perhubungan untuk menutup penerbangan dari dan menuju Kepulauan Nias, serta jalur masuk melalui pelabuhan.

“Saya akan meminta izin pada Menteri Perhubungan untuk menghentian penerbangan. Secepatnya hari Kamis, kita akan stop penerbangan ke sana, menutup jalur masuk dari kapal laut yang akan masuk ke sana. Karena orang yang datang dari luar lah yang membawa virus, satu bulan yang lalu Kepulauan Nias ini masih nol suspek Covid-19 (zona hijau), namun kini sudah 90 orang positif di Kepulauan Nias,” ujar Edy Rahmayadi usai menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD 2020 di Ruang Rapat Paripurna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (14/9/2020) seperti yang dilansir dari akun Instagram Humas Sumut.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Gelar Aksi Bersih Lintas di Sepanjang Jalur Medan-Bandar Kalipah

Edy juga menyatakan akan memastikan ketersediaan logistik di Kepulauan Nias mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama masa isolasi.

“Kita juga akan memastikan persediaan logistik memadai di Kabupaten/Kota se-Kepulauan Nias, selama ditutup penerbangan dan pelabuhan yang ada di sana,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu

Selain itu, Edy Rahmayadi juga menegaskan akan melakukan penyekatan di wilayah Medan, Binjai dan Deli Serdang dan melakukan penegakan pendisplinan protokol kesehatan dan kegiatan pada malam hari. Ia menghimbau untuk masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan setelah menyentuh sesuatu. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.