SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak bencana puting beliung dengan menyerahkan tali asih serta memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban di Dusun I Penjemuran, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Selasa (15/7/2025).
Ketua Forwakum Sergai, Darmawan, bersama jajaran pengurus mengunjungi langsung kediaman pasangan suami istri Muhammad Fahruzi Sitepu dan Riska yang rumahnya roboh akibat terjangan angin kencang pada Sabtu (12/7/2025) malam.
“Kehadiran kami sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap warga yang tengah mengalami musibah. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban dan memberi semangat kepada korban untuk bangkit kembali,” ujar Darmawan, didampingi Sekretaris Rimpun Sihombing, Bendahara Rizky Rayanda, Wakil Ketua Jaka Novriandy, serta sejumlah pengurus Forwakum lainnya.
Musibah yang menimpa keluarga Fahruzi terjadi saat hujan deras disertai angin puting beliung mengguncang kawasan tersebut tepat selepas waktu Maghrib. Rumah semi permanen berukuran 5×7 meter milik mereka roboh nyaris rata dengan tanah.
“Kami waktu itu sedang bersiap keluar bersama anak-anak. Tapi belum sempat bergerak, rumah sudah ambruk. Untungnya kami semua selamat karena berlindung di bawah lemari. Runtuhan justru menimpa bagian atas lemari,” kenang Fahruzi.
Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada Forwakum Sergai yang telah datang dan memberikan perhatian langsung terhadap kondisi keluarganya.
“Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas bantuan dan doa dari bapak-bapak semua. Semoga Allah membalas dengan kesehatan dan kelancaran rezeki,” tuturnya.
Fahruzi juga menyebutkan bahwa sebelumnya, Wakil Bupati Sergai, Adlin Tambunan, telah mengunjungi lokasi dan memberikan semangat moril bagi keluarganya.
“Pak Wabup sudah datang dan memberi semangat kepada kami. Saat ini kami mengontrak rumah di dekat Jembatan Ancol, karena rumah kami masih dalam proses perbaikan,” imbuhnya.
Meski selamat dari bencana, Fahruzi mengaku masih trauma. Namun ia berharap, musibah ini membawa hikmah di kemudian hari.
“Trauma masih ada. Tapi ini ujian dari Tuhan. Kami yakin ada hikmah di balik semuanya,” pungkasnya.[KM-04]