KABAR MEDAN | Nurhayati Nababan (38) warga Jalan TB Simatupang, Gg Mushola, Kecamatan Sunggal mendatangi Polsek Sunggal, Jumat (10/10/2014). Kedatangannya guna melaporkan sang suami Syaiful Anwar Manik (42) yang telah menganiayanya hingga mengalami luka lebam di bagian wajah dan punggungnya. Parahnya lagi, korban dianiaya didepan orang ramai.
Korban mengaku, aksi yang dilakukan sang suami terhadap dirinya bermula saat ia memarahi sang anak. Sang anak yang tak terima, langsung mengadukan perbuatan ibunya kepada ayahnya. Sang suami yang tak terima anaknya dipukul lalu mendatangi istrinya dan tanpa banyak tanya langsung menganiaya istrinya. ” Tadi saya marahi anakku karena sudah kurang ajar sama uwaknya. Saya cubit anakku dan ngadu sama ayahnya. Disitulah suamiku datang dan dianiayannya diriku,” jelasnya.
Ia mengaku, kerap menjadi korban pemukulan oleh sang suami. “Saya sudah tidak tahan lagi kayak gini. Sudah berulang kali dipukulinya, tadi saya dipukulinya lagi di depan orang-orang ramai. Malu kali saya bang,” katanya.
Ia berharap, pihak kepolisian dapat memproses laporannya. Bahkan, ia sudah nekad dengan suaminya tersebut. “Benar-benar enggak tahan lagi saya, saya serahkan saja sama polisi. Biar tau dia dan enggak sembarangan dia. Kalaupun pisah kami nanti, pisahlah. Daripada saya jadi bahan pukulan sama dia, enggak mau saya,” tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Adhi Putranto Utomo ketika dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban. “Pasti kita proses, saat ini korban juga tengah mengantri untuk giliran membuat laporan,” ucapnya. [KM-03]