MEDAN, KabarMedan.com | Jumpa (21) warga Jalan Datuk Kabu Pasar III, Gang Merdeka, Kecamatan Percut Sei Tuan mengalami peritiwa naas. Pasalnya, tangan kiri pria yang berprofesi sebagai penjahit ini ditikam Kiki (27) yang tak lain adalah tetangganya saat membela sang adik bernama Aldo (18).
Informasi yang dihimpun, Minggu (5/4/2015) menyebutkan, kejadian ini berawal saat Aldo yang mengendarai motor Honda Supra X dengan knalpot bising melintas didalam gang. Disaat bersamaan, Pendi (45) yang merupakan paman pelaku keluar dari dalam rumah dan menegur Aldo.
Saat menegur Aldo, Pendi terus merepet. Korban yang tengah asyik menonton di rumah keluar lantaran mendengar sang adik tengah dimarahi. Selanjutnya korban menemui Pendi dan menanyakan permasalahannya.
Korban selanjutnya meminta maaf kepada Pendi. Namun, bukannya maaf yang diterima korban, melainkan Pendi mengajak ribut. Pendi tak terima dan malah memarahi balikĀ korban.
“Justru saya dimarahin juga. Gak lama, datang si Kiki keponakannya. Disitu si Kiki marah dan menuruh saya diam. Karena aku dibentaknya, ku tanya apa urusan dia. Kenapa disuruhnya aku diam. Disitu aku ditendang dan tanganku ditikam Kiki,” jelasnya saat membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung, saat di konfirmasi mengaku sudah menerima laporan korban.
“Sudah kita terima laporannya. Anggota juga sudah mengecek TKP. Kini kita masih mengejar pelakunya yang kabarnya sudah kabur,” katanya. [KM-03]