Grass Track PON XXI Resmi Dimulai di Sirkuit GTX Deli Serdang, 4 Medali Diperebutkan

Edy Syahputra Technical Delegate Cabor Bermotor Grasstrack PON XXI Sumut/Foto: Jaka Novriandy

DELI SERDANG, KabarMedan.com |  Cabang olahraga bermotor, khususnya grass track, resmi dimulai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sirkuit GTX, Sport Center Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (15/9/2024).

Technical Delegate Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Edy Syahputra, menjelaskan rangkaian kegiatan hari ini, dimulai dengan pengundian motor, diikuti dengan pengetesan motor bagi setiap tim.

“Sore ini akan dilakukan Free Practice pertama,” ujarnya.

Edy juga menjelaskan bahwa cabang yang dipertandingkan terdiri dari empat kelas, yaitu perorangan standard, beregu standard, modifikasi perorangan, dan modifikasi beregu.

“Ada empat medali emas yang akan diperebutkan di kategori off-road,” tambahnya.

Ia mengungkapkan perbedaan antara kelas standard dan modifikasi terletak pada usia peserta.

Baca Juga:  Hadapi Dejan FC, Nil Maizar Bertekad Bawa Poin Penting

“Untuk kelas standard, peserta berusia 16 hingga 20 tahun, sedangkan kelas modifikasi diikuti oleh mereka yang berusia 16 hingga 25 tahun. Peserta yang mengikuti kelas standard tidak diizinkan untuk ikut di kelas modifikasi,” jelas Edy.

Selain itu, perbedaan lain antara kelas standard dan modifikasi adalah jumlah putaran (lap) yang harus ditempuh.

“Karena peserta modifikasi usianya lebih dari 20 tahun, maka jumlah putaran yang harus mereka jalani lebih banyak dibanding kelas standard atau pemula,” ungkapnya.

Berbicara mengenai peluang medali, Edy menyebutkan beberapa provinsi yang diunggulkan untuk meraih emas berdasarkan hasil dari Pra-PON.

“Setelah PON Papua, kita mengadakan Babak Kualifikasi (BK), yang dikenal sebagai Pra PON. Dari situ, beberapa provinsi seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, dan Riau diprediksi berpotensi meraih emas,” jelasnya.

Baca Juga:  Regal Springs Indonesia Beri Bantuan untuk SSB Desa Naga Kisar dalam Kegiatan Sepak Bola Bersama

Namun, untuk tuan rumah Sumatera Utara, Edy mengakui bahwa mereka tidak mengikuti Pra PON sehingga potensi medali mereka belum bisa dipastikan.

“Walau begitu, dari hasil Kejuaraan Nasional, Sumatera Utara memiliki potensi untuk bersaing di cabang ini,” katanya.

PON XXI kali ini diikuti oleh 27 provinsi, setelah tiga provinsi tidak disetujui oleh KONI daerah masing-masing. Total ada 30 provinsi yang awalnya terdaftar.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.