MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menyebutkan, perayaan Tahun Baru Imlek memiliki multi makna baik dari segi aspek agama, sosial, budaya maupun astronomis yang sangat berarti, khususnya bagi umat Khonghucu dan masyarakat Tionghoa.
“Kegiatan keagamaan seperti ini hendaknya dapat di dayagunakan se-optimal mungkin untuk membangun kebersamaan dan keharmonisan serta kekokohan bahkan penuh dengan kasih sayang dan persaudaraan yang tidak terganggu karena perbedaan,’’ kata Gubsu, pada acara Resepsi Tahun Baru Imlek 2017 yang dilaksanakan Konjen Republik Rakyat Tiongkok di Medan, di Regale International Convention Center, Sabtu malam (21/1/2017).
Gubsu juga menyebut, perayaan Imlek selain sebagai wahana yang tepat untuk refleksi dan instrospeksi, serta evaluasi diri sehingga berdayaguna untuk terus melakukan transformasi diri menuju masa depan yang lebih baik dan lebih bermakna.
Dalam kesempatan itu, Gubsu mengatakan, hubungan kerjasama antara Tiongkok dan Indonesia sangat akrab, dimana pada tahun 2016 yang lalu Indonesia diundang ke Tiongkok melihat kemajuan pariwisata.
Gubsu juga mengharapkan agar para investor asing khususnya investor asal Tiongkok dapat menanamkan modalnya di Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Utara, seperti pembangunan jalan tol dan pembangunan pelabuhan serta pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit.
Sementara itu, Konjen Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Zhu Honghai mengatakan, bahwa persaudaraan antara kedua negara menjadikan masyarakat sejahtera dan aman. Konjen mengharapkan persaudaraan hendaknya ditingkatkan terutama dalam meningkatkan investor ke Indonesia. [KM-01]
