MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, mengharapkan kehadiran Rumah Pintar Pemilu yang digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat menyedot partisipasi pemilih yang tinggi, terutama bagi pemilih pemula.
‘’Saya mengapresiasi KPU yang tidak bosan-bosannya melakukan terobosan dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak suaranya pada setiap event pemilu,’’ kata Erry saat peresmian Rumah Pintar Pemilu di Kantor KPUD Sumut di Jl Perintis Kemerdekaan, Selasa (27/9/2016).
Erry menambahkan, Rumah Pintar Pemilu merupakan bukti nyata keperdulian KPU dalam memberikan pemahaman dan pendidikan politik serta nilai-nilai tentang Pemilu yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Menurut Erry, Rumah Pintar Pemilu juga merupakan sarana demokrasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih, karena di Rumah Pintar Pemilu masyarakat dapat belajar kepemilihan dan demokrasi sehingga dapat memberikan pembelajaran dalam membangun demokrasi sesuai dengan tujuan bernegara yang tercantum pada pembukaan UUD 1945 yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Erry mengungkapkan, kecerdasan berbangsa merupakan modal utama untuk mengatasi persoalan yang dihadapi serta mengolah kekayaan yang dimiliki untuk mensejehterakan rakyat. Rakyat perlu dibuat cerdas dan melek politik agar tidak mudah dimanfaatkan sebagai pemilih dan menyadari bahwa segala kebijakan yang dibuat pemerintah merupakan efek dari kegiatan politik.
Erry juga berharap melalui Rumah Pintar Pemilu masyarakat dapat berpartisipasi lebih luas dalam pemilu mendatang baik dari segi angka maupun kualitas pemilih dalam Pemilu sehingga akan terwujud konsep pemilih yang berkelanjutan.
Peresmian Rumah Pintar Pemilu di KPUD Sumut ini dilakukan Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro, bersama Gubsu didampingi Ketua KPUD Sumut Mulia Banurea, dan anggota Benget Silitonga, Yulhasni, Evi Novida Ginting dan Nazir Salim Manik.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU RI Juri Ardiantoro menyebutkan, Rumah Pintar Pemilu merupakan program nasional yang digagas KPU untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi seluruh masyarakat tentang kepemiluan pada daerah masing-masing.
‘’Rumah Pintar Pemilu ini digagas untuk mengisi “kekosongan” aktivitas di KPU akibat jeda waktu proses tahapan pemilu. Dengan demikian, jeda waktu tersebut dapat diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif. Ini akan dapat menambah kepercayaan masyarakat pentingnya pemilu,’’ sebutnya.
Sementara Ketua KPUD Sumut Mulia, Banurea mengatakan, pihaknya telah membuat MoU dengan beberapa instansi pendidikan, yakni Universitas negeri maupun swasta di Sumut.
“MoU ini nantinya bertujuan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat Sumatera Utara sekaligus memotivasi masyarakat pemilih pemula dengan memberikan sosialisasi ke beberapa sekolah secara langsung sebagai Inspektur Upacara setiap hari Senin,” ujar Mulia.
Dalam kesempatan itu, Mulia mengatakan bahwa Gedung KPUD Sumut masih sederhana, oleh karena itu pihaknya mengharapkan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk dapat menghibahkan tanah dan sekaligus membangun Kantor KPUD Sumut yang lebih nyaman dan permanen. [KM-01]