[Kabarmedan.com] – Tim relawan pencarian Gunung Sinabung terpaksa menghentikan sementara pencarian korban erupsi Gunung Sinabung. Dua tim yang diterjunkan secara bergantian terpaksa harus kembali akibat akibat Gunung Sinabung kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas.
Setiap ada erupsi, tim Basarnas yang berada di mobil membunyikan sirine yang menandakan adanya bahaya. Tim hanya diberikan waktu selama 15 menit untuk mencari jenazah. Bila tidak ditemukan, tim kedua akan meluncur.
Tim pencari korban pun langsung ditarik mundur untuk menghindari risiko yang mengancam mereka. “Pencarian dihentikan sementara, gunung terus erupsi. Kita lihat situasinya dulu,” ujar Anggota Tim Satgas Penanggulangan Bencana Erupsi Sinabung, Mayor CH Sagala, Minggu (2/2/2014) sekitar pukul 15.00 Wib.
Sementara itu, Kepala BNPB Syamsul Maarif yang saat bersamaan berada di lokasi pencarian menyatakan, menghentikan sementara pencarian korban akibat awan panas Gunung Sinabung hingga nantinya mendapat kepastian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
“Karena kondisinya yang tidak memungkinkan, maka pencarian kita hentikan untuk hari ini. Atau pencarian akan dilakukan dengan mengecilkan tim. Jika harusnya 6 orang bisa diperkecil jadi 2 atau 3 orang. Ini untuk mengurangi tingkat risiko, tetapi nanti dievaluasi lagi hingga ada kepastian dari PVMBG,” imbuhnya. [KM-03]