Guru Diajak Untuk Melek Teknologi

LABUSEL, KabarMedan.com | Dalam rangka mewujudkan Indonesia terdidik TIK, lembaga sosial Djalaluddin Pane Foundation bekerjasama dengan BEM dan HMI komisariat Universitas Labuhanbatu Selatan menggelar seminar bertajuk “Berani Kreatif, Menjawab Tantangan, Menumbuhkan Karakter, dan Memperluas Pengaruh di Ranah Digital” di Aula Yayasan Universitas Labuhanbatu Torgamba, kemarin.

Ratusan peserta yang hadir di dominasi oleh para guru dan mahasiswa yang berada di wilayah labuhanbatu selatan. Adapun seminar ini bertujuan membangkitkan Awarness dari guru-guru untuk melek teknologi dan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran.

Seminar ini merupakan rangkaian awal dari program Teacher Competency Development Program (TCDP) yang menjadi program unggulan dari Djalaluddin Pane Foundation. Setelah seminar dilaksanakan akan ada tindak lanjutan berupa pelatihan, pendampingan, dan kontes kepada sekolah yang terpilih. Nantinya para guru yang hadir bisa merekomendasikan sekolahnya untuk mendapatkan pelatihan dari program TCDP tersebut.

Ada tiga pemateri yang mengisi acara seminar “Berani Kreatif”, yaitu Dedi Dwitagama, M.M. M.Si, seorang Guru sekaligus trainer dan motivator pendidikan dari Jakarta, Dirawan, SE. M.Pd.I yang merupakan Kepala Sekolah dari Nurul Ikhwan Konsesi, serta Taufiq Siddiq Azvi, Ketua Djalaluddin Pane Foundation.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Materi pertama disampaikan oleh Taufiq Siddiq Azvi yang menjelaskan mengenai sejarah berdirinya lembaga sosial Djalaluddin Pane Foundation serta program-program yang dijalankan. Pemateri kedua Dirawan, SE. M.Pd.i menceritakan pengalamanya mendapatkan pelatihan dari program TCDP. Pemateri terakhir, Dedi Dwitagama dalam materinya memaparkan bagaimana menjadi seorang guru hebat yang mampu menginsipirasi siswa.

Turut hadir dalam seminar ini, Kepala Kantor Kemenag Labusel, Drs. H. Chairul Syam, Plt. Kadis Pendidikan Labusel, Sahrul Tanjung, S. Ag M. Pd, Mill Manager PT Herfinta Farm & Plantion, Dicky Suryandi, Kasi Pendis Kemenag Labusel, DR. H.Abdul Fattah Nasution,S.Ag,M.Pd, serta Ketua Umum HMI Labuhanbatu Raya, Ilham Fadli.

Kepala Kantor Kemenag Labusel, Drs. H. Chairul Syam menanggapi positif program ini dan siap memberikan dukungan. “Kita mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Djalaluddin Pane Foundation dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik di wilayah Labuhanbatu Selatan,” katanya.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Sekolah-sekolah yang terpilih dari Program TCDP akan mendapatkan pelatihan intensif dari team program support yang telah disiapkan. “Targetnya ada 8-10 sekolah yang akan mendapatkan pelatihan TCDP tahun ini, dan harapannya ke depan jangkauannya semakin luas. Masing-masing sekolah akan diberikan pelatihan intensif selama dua minggu dengan materi Microsoft Office, Internet, media sosial dan Penulisan,” kata Ketua Yayasan Djalaluddin Pane Foundation, Taufik Siddiq Azvi.

Sejak dicanangkan pada tahun 2012 lalu, program TCDP telah memberikan pelatihan ke sekolah-sekolah yang ada di kota Medan, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan.Namun program TCDP tahun ini akan difokuskan untuk sekolah-sekolah di wilayah Labuhanbatu Selatan.

Perlunya fasilitas sekolah yang memadai seperti koneksi internet dan keberadaan laptop/pc yang bisa digunakan oleh gurudiakui masih menjadi kendala utama bagi sebagian sekolah untuk dapat mengikuti pelatihan dari program TCDP tersebut. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.