DELISERDANG, KabarMedan.com | Sejumlah guru honorer di Kecamatan Galang, Deliserdang mengadu kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Djarot-Sihar, Kamis (15/2/2018).
Mereka menyampaikan keluhan tentang upah guru honor yang sangat jauh dari angka wajar.
Pengaduan itu disampaikan Awaluddin perwakilan Guru honorer di Al Washliyah, Galang, Deliserdang. Ia mengaku, selama ini perhatian pemerintah daerah sangat minim.
Pasalnya, status mereka sebagai guru honorer dibawah Kementerian Agama. Padahal, mereka mengabdi sebagai guru honorer untuk mendidik anak anak di daerah Sumut.
“Gaji kami sangat kecil, sehingga kami berharap jika pak Djarot-Sihar terpilih dapat memikirkan nasib kami. Mungkin nanti kami bisa dibantu dari APBD Provinsi,” katanya.
Awaluddin telah mengajar sejak tahun 1996. Namun, sampai saat ini mereka belum mendapat jaminan kesejahteraan yang baik.
“Seandainya ada dukungan dana kami akan sangat terbantu. Sebab kami harus menghidupi anak istri. Kami punya tanggung jawab moral untuk mendidik anak. Karena itu kami berharap kami mendapat dukungan,” ujarnya.
Calon Wakil Gubernur Sumut, Sihar Sitorus mengatakan, keluhan yang disampaikan para guru Honorer sangat wajar. Karena umumnya guru honorer hanya di upah ratusan ribu, sementara kebutuhan hidup sangat tinggi.
Sihar bersama Djarot Bagi akan memperjuangkan nasib para guru tersebut. Pasalnya, komitmen mereka dalam membangun Sumut agar rakyat tidak bodoh, tidak lapar dan tidak sakit.
“Gimana rakyat pintar jika gurunya tersiksa. Jadi ini akan kita perjuangkan bersama. Karena dasar dari pendidikan ada pada guru yang menerapkan ilmu. Jika guru mengabdikan diri, maka kita harus menghargai pengabdian itu,” pungkasnya.[KM-03]