Harga Ayam di Medan Rp42 Ribu, Stok Didatangkan dari Pekan Baru

MEDAN, KabarMedan.com | Hingga saat ini harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Medan masih diangka Rp40.000-Rp42 ribu per kg.

Sejumlah pedagang bahkan harus mendatangkan ayam dari Pekanbaru, karena terbatasnya pasokan di Medan.

Seorang pedagang ayam di Pajak UK, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Wawan mengaku, menjual ayam dengan harga Rp20 ribu-Rp22 ribu saat bulan ramadhan.

“Menjelang lebaran harga ayam naik menjadi Rp36 ribu dan terakhir Rp40 ribuan. Mau tak mau, soalnya harga pengambilan juga naik,” katanya, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga:  KAI Sumut Layani 618.428 Penumpang Pada Triwulan I 2025, Meningkat 6 Persen Dibanding 2024

Dedek, pedagang ayam di pasar Sei Sikambing Medan juga mengatakan hal yang sama. Ia mengaku naiknya harga ayam diduga karena kurangnya pasokan.

“Naiknya karena kurangnya pasokan ayam. Beda saat puasa hanya Rp20 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, Iman mengaku harus mendatangkan ayam dari Pekanbaru. Hal ini dikarenakan seringkali jatah yang didapat hanya sedikit dan tidak bisa memenuhi permintaan.

Baca Juga:  Long Week End Paskah, KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang

“Saat lebaran kita jual bisa sampai 200 hingga 300 ekor per hari. Sekarang berangsur normal sekitar 100 hingga 150 ekor per hari,” jelasnya.

Salah seorang pembeli bernama Asih mengaku, mengurangi jumlah pembelian karena naiknya harga ayam.

“Bias beli 1 kg, sekarang dikurangilah. Kita berharap harga ayam segera normal,” pungkasnya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.