Himpitan Ekonomi, Arif Mencuri Sepeda Motor

[Kabarmedan.com] – Sulitnya ekonomi dan tidak mempunyai pekerjaan tetap membuat orang nekad melakukan apa saja. Seperti yang dilakukan M Arif (29) warga Jalan Brigjen Hamid, Gang Manggis, Kecamatan Medan Johor ini.

Dirinya bersama temannya Hendra (DPO) nekad melakukan aksi pencurian sepeda motor 2066 YAQ milik korbannya Zuhdi Rambe (22) warga asal Labuhan Batu yang tinggal di Jalan AR Hakim, Gang Kolam , Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, Minggu (9/2/2014) kemarin.

Di Polsek Medan Area, pelaku mengaku mengaku baru satu kali melakukan aksinya tersebut. ” Baru sekali saya lakukan pencurian sepeda motor itu bang. Rencananya uangnya hasil pencurian sepeda motor itu akan saya gunakan untuk kehidupan sehari – hari,” ujar pria yang mengaku baru satu bulan menikah ini, Senin ( 10/2/2014).

Baca Juga:  Warga Gerah, Tuntut Sekdes Lubuk Bayas Mundur dari Jabatan, Dipergoki Warga di Rumah WIL

Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra saat dikonfirmasi mem benarkan perihal penangkapan pelaku. ” Benar sudah kita tahan dan masih kita lidik. Kita juga sedang mengejar satu palaku lainnya Hendar (DPO) yang berhasil melarikan diri,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat kedua pelaku mendatangi rumah korbannya dan berpura – pura menanyakan alamat. Namun, melihat korbannya tidak dirumah dan melihat sepeda motor korban berada di teras rumah, pelaku pun melancarkan aksinya.

Baca Juga:  Rekonstruksi Kasus Suami Bunuh Istri Saat Siaran Langsung di Medsos Digelar, Tujuh Adegan Diperagakan

Saat membawa sepeda motor korban, pelaku diketahui seorang warga Sofian Baskara dan mengejar pelaku hingga ke Jalan Perguruan, Kecamatan Medan Tembung sambil meneriak pelaku maling. Masyarakat yang mendengar teriakaan tersebut juga berusaha mengejar pelaku dan menangkapnya. Sementara seorang pelaku lainnya Hendra berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X nya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.