MEDAN, KabarMedan.com | Mantan Sekretaris Jendral Partai Demokrat yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Hinca Panjaitan menyampaikan hasil pertemuan antara Polri dengan Komisi III DPR-RI. Dari hasil rapat yang telah dilakukan pada minggu lalu, anggota DPR-RI dapil Sumatera Utara tersebut menyampaikan bahwa Polri berkomitmen untuk menjaga netralitas instansinya.
“Pada minggu yang lalu, dalam rapat dengar pendapat dengan Kapolri yang dihadiri oleh seluruh Kapolda se Indonesia di Komisi III, kami membicarakan Pilkada”, ucap Hinca, Senin (5/10/2020).
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh penegak hukum untuk tetap berada pada koridor tugas yang sebagaimana mestinya sesuai ketentuan undang-undang.
“Khusus Kota Medan, saya bicara agar penegak hukum atau siapa saja penyelenggara negara jalankan tugasnya menurut undang-undang tanpa ikut berpihak kepada dua pasangan calon ini”, sebutnya.
Menurut keterangan Hinca, keputusan penegasan terkait kenetralan instansi penegak hukum tersebut diputuskan secara langsung oleh Kapolri.
“Hasilnya, salah satu dari hasil rapat yang tiga butir yang ketiga adalah Polisi netral, dan itu keputusan dari Kapolri”, sambungnya.
Atas keputusan tersebut, Hinca menyatakan bahwa Kapolri juga akan memberikan sanksi kepada anggota kepolisian yang tidak menjaga netralitasnya atau berpihak kepada calon tertentu.
“Kapolri akan mengambil sikap tegas untuk memperingatkan atau mencopot personelnya yang tidak netral itu”, ujar Hinca Panjaitan. [KM-06]
