Ketua MUI Kota Medan: Nama Saya Dicatut untuk Gerakan Subuh Akbar Serentak

MEDAN, KabarMedan.com | Hoax lagi-lagi dilontarkan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 9 Desember 2020. Tak tanggung-tanggung, hoax dilancarkan ke masjid-masjid seluruh Kota Medan dengan acara gerakan subuh akbar serentak di masjid-masjid pada Rabu (9/12/2020), dengan mencatut nama Ketua Majelis Ulama Kota Medan, Ustadz Prof DR H M Hatta MA sebagai pendukung.

Dikonfirmasi, Hatta membantah dirinya mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, Minggu (6/12/2020) malam, dirinya memang dihubungi untuk kegiatan doa subuh di seluruh masjid, namun lantaran diminta untuk membuat video dia menolak.

“Ngak ada itu. Saya tidak ada membuat persetujuan untuk itu, sudah berjanji orang itu untuk mencabutnya. Nama saya dicatut,” ungkapnya.

Dijelaskan Hatta, dirinya menolak lantaran yang menghubungi dirinya meminta agar direkam video dirinya untuk mendukung kegiatan doa subuh aman, kondusif.

“Meski saya tolak, tapi mereka tetap share dan disebarluaskan. Saya juga baru lihat share-nya pagi,” ungkapnya seraya menjelaskan untuk kontestasi Pilkada, MUI Kota Medan netral, tidak ada pilih pasangan calon manapun.

Sebelumnya, beredar undangan digital ke masyarakat dan masjid-masjid tentang gerakan subuh akbar serentak se-Kota Medan pada 9 Desember 2020.

Undangan disampaikan oleh Pengurus Daerah Jaringan Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (PD JPRMI) Kota Medan. Dan bagi mesjid yang ingin berpartisipasi disediakan spanduk Subuh Akbar tersebut.

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.