Humbahas Terapkan Pembelajaran Aktif di Sekolah

MEDAN, KabarMedan.com | Sekolah mitra USAID PRIORITAS di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) telah menerapkan pembelajaran aktif (active learning).

Sebanyak 16 SD/MI menerapkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). Sedangkan 8 SMP/MTs telah menerapkan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL). Penerapan pembelajaran aktif ini mendapatkan apresiasi dari Pemkab Humbahas.

“Pada 18 Agustus 2015 kami telah mengundang Bupati Humbahas Maddin Sihombing, dan Ketua DPRD Humbahas Manaek Hutasoit, untuk melihat secara langsung praktik pembelajaran aktif baik di tingkat SD/MI maupun SMP/MTs,” kata Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumatera Utara, Agus Marwan di Medan, Kamis (20/8/2015).

Agus Marwan mengatakan, pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang ditujukan menggali dan mengembangkan potensi siswa secara utuh. Penerapan pembelajaran aktif, mengharuskan guru memiliki keterampilan mendesain model-model pembelajaran, membuat alat peraga, menyusun lembar kerja dengan pertanyaan tingkat tinggi dan melakukan penilaian otentik.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Gelar Aksi Bersih Lintas di Sepanjang Jalur Medan-Bandar Kalipah

“Kami telah melatih ratusan guru di Humbahas sehingga mareka mampu melaksanakan pembelajaran aktif,” tambahnya.

Bupati Humbahas Maddin Sihombing mengaku terkesan dengan praktik pembelajaran aktif yang dikembangkan USAID PRIORITAS. Dalam kunjungan kerja ke SDN 173403 Sirisirisi, SDN 173395 Doloksanggul dan SMP Negeri 2 Doloksanggul, Maddin Sihombing melihat pembelajaran aktif mampu membuat siswa menikmati proses pembelajaran dan membuat siswa lebih percaya diri.

Bupati menginginkan agar lebih banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif di Humbahas.

“Beruntung saya diundang USAID PRIORITAS mengunjungi sekolah mitra karena saya bisa melihat perubahan di ruang kelas. Anak–anak belajar dengan ceria, dilatih kejujuran, bekerjasama, berbagi ilmu pengetahuan dan memiliki keberanian mengungkapkan pendapat. Tahun depan kita akan ditambah 10 lagi sekolah mitra,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu

Sedangkan Ketua DPRD Humbahas Manaek Hutasoit mengapresiasi implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). USAID PRIORITAS mendorong sekolah lebih akuntabel dan transparan dalam mengelola program dan keuangan sekolah.

“Saya 15 tahun menjadi ketua komite sekolah di 3 sekolah berbeda. Selama itu saya belum melihat transparansi dari kepala sekolah. Untuk kepala sekolah mitra USAID PRIORITAS diminta untuk menerapkan transparansi dan akuntabilitas sebagaimana dilatihkan pada pelatihan MBS,” tukasnya.

Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID). Program ini didesain untuk membawa pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.