Ingin Sembuh, Pemuda Penderita Gagal Ginjal di Sergai Berharap Uluran Tangan Dermawan untuk Berobat

SERDANG BEDAGAI,KabarMedan.com | Pemuda 19 tahun, Bayu Anggara, warga Dusun XV Kampung Jati Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai, penderita syndrom nefrotik atau penyakit gagal ginjal kondisinya sangat memprihatikan.

Saat ini Bayu terbaring lemah sendiri di rumahnya menahan sakit yang dideritanya tanpa ada perhatian dari pihak manapun terkait dengan kondisi yang dialaminya.

Sesekali Ia hanya melakukan chek up ke RS Sultan Sulaiman karena keterbatasan ekonomi sehingga tidak bisa berobat lebihlanjut dikarenakan tidak punya biaya.

Sementara BPJS miliknya tercatat sebagai peserta mandiri yang saat ini tidak mampu untuk membayarnya karena ekonomi yang tak memadai.

“Saya tak bisa lagi kerja berat, untuk makan sendiri saya tidak bisa banyak, karena akan langsung muntah, berobat hanya chek up saja, karena BPJS kami berbayar, gak mampu bayarnya”, ucap Bayu saat ditemui di kediamannya, Selasa (07/11/2022).

Bayu mengungkapkan, ia mengalami gagal ginjal sudah 3 tahun sejak berusia 16. Jika sedang kumat, ia merasakan sakit yang luar biasa, muncul gejala sesak, lalu perubahan di wajah dan perut, muka bengkak, perut besar dan hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

Karena punya keinginan untuk sembuh dan dan beraktivitas seperti pemuda seusia dia pada umumnya, Ia pun berharap ada dermawan yang membantu untuk perobatan sakit yang dideritanya tersebut.

Sementara itu, nenek Bayu, Runtah (62) mengungkapkan, Bayu saat ini tinggal sendiri di rumah, sebab Ayahnya merantau ke Duri – Riau mencari kerja.

Pihak keluarga pun katanya, sudah berupaya membawa Bayu ke Rumah Sakit hingga sekarang harus rutin konsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter.

Namun, hanya sebatas itu saja, sebab tidak punya biaya untuk berobat lebih, sebab BPJS yang dimilikinya tercatat sebagai peserta mandiri.

“Harapan saya, sebagai nenek bagaimana agar cucu saya ini sehat seperti semula, sedih saya melihatnya kalau udah kambuh maka mengalami bengkak-bengkak semua, bonyot badannya, karena datangnya tiba-tiba kumat kaki bengkak napas sesak hingga juga susah kencing”, ucapnya.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

“Kadang-kadang bisa satu minggu dan langsung bawa ke Rumah Sakit dia kempes namun menahankan sakitnya 3 tahun lebih, sedangkan pekerjaan saya sehari-hari sebagai tukang kusuk dan ayahnya hanya tukang bangunan dengan gaji tak seberapa”, ungkap Runtan berlinang air mata

Terakhir, Runtah pun berharap Pemerintah dan para dermawan dapat memberikan perhatian kepada Bayu Anggara agar tetap semangat dalam menjalani pemulihan dan membantu biaya perobatannya juga.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dusun XV Desa Sei Bamban, Abdul Karim berharap ada pihak-pihak yang dapat membantu meringankan penderitaan warganya yang sedanga menderita gagal ginjal tersebut.

“Saya berharap ada pihak yang membantu warga saya yang sedang berjuang melawan penyakitnya ini. Semoga ada dermawan yang ringan tangannya untuk menyisihkan rezekinya, sehingga Dia dapat berobat lebihbaik dan bisa sembuh kembali”, tutupnya.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.