[Kabarmedan.com] – Rindu kepada sang anak membuat Sofian Siregar (52) warga Jalan Selam IV, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Medan Denai mengunjungi rumah mantan istrinya. Namun, kunjungannya untuk menemui 3 ketiga putrinya yang saat ini tinggal bersama mantan istri Aminah (44) warga Jalan Pasar IV Timur, Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan justru berbuah petaka.
Pasalnya, saat tiba dirumah sang mantan istri, korban malah disambut dengan siraman air panas yang mengenai paha sampai ke kakinya. Bukan itu saja, korban juga sempat diteriaki maling oleh mantan istrinya. Akibat pristiwa itu, korban pun mendatangi Polsekta Percut Sei Tuan untuk melaporkan perbuatan sang mantan istrinya tersebut, Senin ( 17/3/2014).
Dipolsek Percut, korban menceritakan, kejadian ini bermula saat korban baru saja tiba di kediaman mantan istrinya. Namun, belum sempat masuk kerumah, korban malah diusir sang mantan istri yang sehari-hari berjualan gorengan itu.
Karena belum bertemu dengan ketiga putrinya, Sofian tetap bertahan dan meminta dipersilahkan bertemu dengan 3 gadis darah dagingnya itu. Kesal tak mau diusir, Aminah pun menyiramkan air panas kepada korban hingga mengenai pinggang sampai ke kakinya. Belum sempat membalas, Sofyan pun langsung diteriaki maling, hingga membuat warga sempat berkerumun disekitar lokasi. Beruntung, Sofyan memberitahukan jika Aminah adalah mantan istrinya, sehingga warga pun memilih membubarkan diri.
“Aku baru datang langsung di usir, aku bilang aku mau jumpa sama anak-anak, karena aku kangen dan rencananya aku mau pergi bekerja ke Malaysia. Tapi dia malah mengusir dan menyiramku dengan air panas. Kemudian, aku diteriaki maling. Kubilang sama dia akan melaporkannya, tapi dia malah menantangku supaya laporkan saja,” ungkapnya kesal.
Dikatakannya, ia dan istrinya telah berpisah sejak sekitar 2 tahun silam. Hal ini dikarenakan ia dan sang mantan istrinya kerap cek-cok dan tak lagi harmonis. Namun begitu, korban tetap peduli terhadap 3 anaknya yang masih remaja. “Memang kami telah cerai. Dia dan saya sama-sama sudah kawin lagi. Tapi anak itu tetap anak kami juga. Saya rindu ingin bertemu dengan anakku,” pintanya lagi sembari membuat laporan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban. ” Benar dan akan kita proses,” katanya. [KM-03]
