MEDAN, KabarMedan.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan mengumumkan harta kekayaan kandidat calon Walikota dan calon Wakil Walikota Medan yang akan bertarung pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Tercatat, Ramadhan Pohan sebagai kandidat terkaya.
Ramadhan Pohan, yang merupakan pasangan nomor urut 2, tercatat memiliki harta bergerak dan tidak bergerak serta logam mulia senilai Rp13.239.033.261,- ditambah USD85.000.
“Dia melaporkan harta kekayaannya ke KPK, sebagai salah satu syarat pencalonan, pada 3 Agustus 2015,” kata Pandapotan Tamba, Komisioner KPU Medan yang membidangi Divisi Teknis Kegiatan, Rabu (2/12/2015).
Pasangan Ramadhan, Eddie Kusuma tercatat memiliki harta Rp6.815.375.000,- ditanbah USD36.000. Dia melaporkan kekayaannya ke KPK pada 4 Agustus 2015.
Sementara calon Walikota Medan nomor urut 1, T Dzulmi Eldin memiliki harta Rp7.286.806.000 ditambah USD50.000. Dia terakhir mendaftarkan kekayaannya pada 1 Agustus 2015.
Sementara calon Wakilnya, Akhyar Nasution, memiliki harta Rp1.221.529.641. Dalam laporan yang didaftarkan pada 28 Juli 2015 itu tidak ada investasi dalam dollar.
Harta kekayaan para calon diumumkan setelah KPU Medan mendapat surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) No B/9664/10/12/10/2015.
“Surat tentang calon peserta Pilkada Medan tertanggal 30 Oktober 2015. Surat itu diteruskan KPU Sumut kepada kita 23 November 2015 lalu,” jelas Pandapotan Tamba.
Dibandingkan dengan laporan yang pernah diberikannya, harta kekayaan Ramadhan Pohan dan T Dzulmi Eldin meningkat. Kekayaan Ramadhan Pohan naik hampir Rp11 miliar dalam 5 tahun. Saat dilaporkannya pada 16 Juli 2010, harta kekayaan mantan anggota DPR RI ini hanya Rp2.327.664.926.
Harta kekayaan Dzulmi Eldin juga meningkat sekitar Rp 700 juta dan USD 40.000. Saat dilaporkan pada 1 April 2013, mantan Wakil Wali Kota dan Wali Kota Medan ini hanya Rp 6.521.465.333 ditanbah USD 10.000 USD.
Sementara itu, perubahan harta kekayaan 2 calon Wakil Walikota tidak diketahui. Tidak ada laporan harta kekayaan Akhyar dan Eddie sebelumnya yang dapat dibandingkan.
Pilkada Kota Medan hanya diikuti dua pasang calon, yaitu pasangan nomor urut 1, Dzulmi Eldin-Ahmad Ahyar Nasution, dan pasangan nomor urut 2, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma. Mereka akan memperebutkan 1.985.096 suara pemilih yang terdata dalam DPT.
“Kami mengundang keempatnya, namun mereka tidak bisa hadir, dan memberi kuasa kepada KPU untuk mengumumkan,” pungkas Pandapotan. [KM-03]