Ini Kronologis Bentrokan Antar Pemuda di Jalan Sendok

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Bentrokan antar pemuda di Jalan Sendok, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah hingga menyebabkan satu orang kritis, bermula dari Ketua IPK Sei Sikambing B, Nampat Ginting (40), pulang ke rumah usai mengantar anaknya Rini (6) pergi sekolah, Kamis (13/8/2015).

Saat didepan pagar rumah dilokasi kejadian, dirinya bersama anaknya Riski (2) diserang oleh sekelompok pemuda tidak dikenal. Tak mau mati konyol, Nampat Ginting bersama anaknya bergegas masuk ke dalam rumah.  Namun puluhan pemuda tak dikenal yang emosi, terus masuk ke dalam rumah dan menyerang korban.

Baca Juga:  Darma Wijaya Kunjungi Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu, Sampaikan Dukungan Moral dan Bantuan

“Disitu saya dilempari batu dan kena perut. Istri saya juga hampir dibacok mereka. Disitu istri saya langsung berteriak maling. Ada sekitar 40 orang mereka bawa kelewang, batu, dan senjata tajam lainnya,” kata Nampat Ginting didampingi Sekjen IPK Kota Medan, Brando Simanjuntak.

Dikatakannya, warga yang mendengar lalu menolong korban. Melihat ramainya warga yang membantu, puluhan pemuda yang melakukan penyerangan lalu mundur, namun seorang dari pemuda yang melakukan penyerangan tertinggal.

Baca Juga:  Operasi Zebra Toba 2024 di Sergai, Puluhan Pengendara Terjaring Razia

“Satu orang tertinggal bernama Arifin, dia diamuk warga yang geram hingga kritis,” ujarnya.

Dirinya hingga kini belum mengetahui apa yang menyebabkan puluhan pemuda yang tidak dikenal itu melakukan penyerangan terhadap dirinya.

“Saya tidak tahu apa masalahnya. Namun, kejadian ini semuanya kita serahkan ke pihak Kepolisian. Kita juga telah meredam anggota untuk tidak melakukan penyerangan,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.