MEDAN, KabarMedan.com | Kapolri Jendral Tito Karnavian melakukan mutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri. Mutasi tertuang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2434/x/2016 tanggal 5 Oktober 2016.
Informasi dihimpun, Kamis (6/10/2016), Irjen Pol Raden Budi Winarso dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolda Sumut. Raden dipercaya sebagai Widyaiswara Sespim Polri Lemdikpol. Jabatan Kapolda Sumut yang baru dipercayakan oleh Irjen Pol H Rycko Amelza Dahniel, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STIK Lemdikpol.
Irjen Pol H. Rycko Amelza Dahniel lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 14 Agustus 1966. Ia lulusan terbaik Akpol 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakapolda Jabar.
Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa, saat tergabung dalam tim Bareskrim dan melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu , Malang , Jawa Timur pada 9 November 2005 .
Dirinya mendapat penghargaan dari Kapolri yang saat itu dijabat oleh Jenderal Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Idham Azis dkk.
Rycko menyelesaikan pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di kota kecil Cibinong, Bogor. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa.
Rycko kemudian dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada tanggal 23 Juli 1988. Rycko merupakan lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001 dan Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat Cum Laude .
Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan. Selanjutnya ia ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang. Padda Tahun 1993, dirinya mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik.
Ia kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya. Tahun 2002, Rycko mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.
Dirinya tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting, diantaranya Kapolres Jakarta Utara, dan dipromosikan jadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Ia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.
Riwayat Jabatan
Kapolres Sukabumi Kota, Kanit I Dit II/Eksus Bareskrim Polri, Kapolres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya, Ajudan Presiden RI (2009-2012), Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK (2012-2013), Wakapolda Jawa Barat (2013-2014), Kepala STIK/PTIK (2014-2016). [KM-03]
