LILLE, KabarMedan.com | Italia kalah dari Republik Irlandia di laga terakhir fi fase grup. Sudah ditunggu Spanyol di babak 16 besar, Italia janjikan penampilan yang berbeda.
Italia, yang sudah dipastikan jadi juara Grup E, melakukan sejumlah perubahan kala menghadapi Republik Irlandia di laga terakhir fase grup, Kamis (23/6/2016) dinihari WIB. Antonio Conte melakukan rotasi pemain, termasuk memasang Salvatore Sirigu di bawah mistar gawang.
Sepanjang laga, Italia banyak ditekan oleh Republik Irlandia yang butuh kemenangan untuk mengamankan posisi di babak 16 besar. Italia tercatat cuma melepaskan lima tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Sementara Republik Irlandia tampil agresif dengan melepaskan 12 tembakan, empat di antaranya on target.
Pada akhirnya, Italia menelan kekalahan 0-1. Gol Republik Irlandia dibuat oleh Robbie Brady lima menit jelang laga usai lewat sebuah sundulan meneruskan umpan Wes Hoolahan.
Hasil tersebut memang tak menggoyahkan Italia dari puncak klasemen Grup E dengan enam poin. Sementara lewat kemenangan ini, Republik Irlandia yang punya empat poin melaju ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Di babak 16 besar, Italia sudah ditunggu oleh sang juara bertahan, Spanyol. Sirigu menjamin Italia akan tampil beda melawan La Furia Roja.
“Sayang sekali soal hasilnya dan kesalahan bodoh di akhir. Kami mencoba untuk main maksimal malam ini, meski sudah mendapat posisi pertama, tapi kecewa dengan cara kekalahan ini didapat,” ucap Sirigu kepada Rai Sport seperti dikutip dari Football Italia.
“Kami kurang akurasi malam ini, tapi juga beberapa hal bagus,” lanjut Sirigu.
“Italia yang berbeda akan melawan Spanyol dan kami juga akan bermain dengan level psikologi yang berbeda,” katanya menambahkan. [KM-01]