MEDAN, KabarMedan.com | Diperkirakan pada September 2017, jalan tol dari Medan -Kualanamu – Tebing Tinggi sudah bisa dilewati. Dengan pengoperasian jalan tol tersebut, diharapkan akan mempercepat akses menuju ke Danau Toba.
“Selain pembangunan jalur udara, yaitu Bandara Silangit dan Bandara Sibisa; jalur darat juga sedang dikebut pembangunannya oleh Pemerintah,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Rabu, (11/1/2017).
Pemerintah memastikan 31 ruas tol bisa beroperasi hingga akhir 2017. Seluruh ruas tol tersebut tersebar pada rangkaian tol Trans Sumatera dan Trans Jawa. Tol Medan -Kualanamu – Tebing Tinggi Seksi II hingga Seksi VII diprediksi aktif pada September 2017.
“Danau Toba akan semakin hidup, karena akses dan infrastruktur semakin diperkuat,” ucap Arief Yahya.
Sementara itu, Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya optimis jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi dapat beroperasi tepat waktu.
“Jalan tol ini menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu. Selain itu, akan menghubungkan Kota Medan dengan kawasan industri Kuala Tanjung dan kawasan pariwisata Danau Toba, jadi sangat efektif,” ujar Dwimawan.
Dia menambahkan, pembangunan jalan tol yang memiliki panjang 61,7 km ini dibagi menjadi tujuh seksi. Seksi II Parbarakan – Kualanamu 7,05 km, seksi III Parbarakan – IC Lubuk Pakam 4,4 km, seksi IV Lubuk Pakam – IC Perbaungan 12,8 km, seksi V IC Perbaungan – IC Teluk Mengkudu 9,6 km, seksi VI Teluk Mengkudu – IC Tebing Tinggi 7,8 km, dan seksi VII Sei Rampah – IC Tebing Tinggi sepanjang 9,3 km.
“Jasa Marga saat ini memiliki hak konsesi jalan tol sepanjang 1.224 km, dimana sepanjang 593 km telah beroperasi dan sisanya sepanjang 631 km akan dioperasikan secara bertahap sampai dengan tahun 2020,” pungkasnya. [KM-01]