Jalannya Kini Mulus Setelah Dihotmix, Warga Sipispis Apresiasi Bupati dan Wabup Sergai

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Sejumlah warga Desa Gunung Monako, Desa Simalas, Desa Sibarau dan Desa Damak Urat Kecamatan Sipispis memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) Sergai Adlin Tambunan.

Ungkapan terimakasih itu disampaikan atas perhatian Pemerintah Kabupaten Sergai dalam membangun sarana infrastruktur jalan di Kecamatan Sipispis yang kini sudah mulus dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Rahayu warga Desa Gunung Monako, menuturkan, jalan Desa Simalas menuju Desa Monako pernah dibangun dengan aspal hotmix pada tahun 1989, namun jalan tersebut tidak bertahan lama dan jalan kembali rusak.

” Padahal jalan penghubung ini sangat vital bagi kami, dulu sempat dibangun, tapi tidak bertahan lama. Kami sangat bersyukur Bupati Darma Wijaya telah memperhatikan kebutuhan masyarakat di empat desa dengan memperbaiki jalan ini dengan aspal hotmix kembali”, ujar Rahayu, Kamis (08/08/2024).

Rahayu mengaku, pembangunan jalan ini sangat diharapkan masyarakat, selain mempercepat mobilitas warga dalam mengangkut hasil pertanian, juga berdampak positif pada peningkatan perekonomian Desa-Desa di Kecamatan Sipispis.

Senada diutarakan Rina Br Saragih, warga Desa Simalas, yang juga mengapresiasi langkah Bupati Sergai dalam memperbaiki infrastruktur jalan di daerah mereka.

“Terima kasih kepada Bupati Darma Wijaya yang sudah membangun jalan ini, kini akses jalan kami menjadi lebih mudah dan nyaman, anak-anak pergi sekolah lancar meski hujan, begitu juga masyarakat yang mengangkut hasil pertanian juga jadi lancar”, ungkap Rina.

Baca Juga:  Panitia Natal Oikumene Sergai Matangkan Persiapan Jelang Perayaan Natal 2024

Pernyataan yang sama juga diungkapkan Suriani, seorang pedagang warga Desa Simalas mengakui bahwa jalan Desa Simalas menuju Desa Monako dulunya sulit dilalui, sekarang setelah selesai diaspal akses transportasi warga lancar meskipun hujan.

Apresiasi juga disampaikan Anggota DPRD Sergai Sadarita Purba, dari Partai Gerindra yang merupakan putra daerah Kecamatan Sipispis.

Sadarita Purba juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Sergai yang telah membangun insfratruktur diantaranya jalan, khususnya di Kecamatan Sipispis.

” Dahulu jalan ini rusak parah dan sulit dilalui, namun sekarang jalan telah mulus dan hasil pembangunan jalannya juga baik, saya juga berharap jalan yang sudah baik ini sama-sama dijaga, begitu juga pihak perkebunan ataupun pengusaha yang melintasi jalan tersebut untuk membatasi tonase angkutannya, begitu juga untuk instansi terkait untuk terus memperhatikan perawatan jalan tersebut agar tetap awet”, harapnya

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sergai, Johan Sinaga menuturka Proyek Peningkatan Jalan Penghubung Desa Simalas menuju Desa Gunung Monako ini dikerjakan oleh PT Pesona Tiga Gemilang dengan Nilai Kontrak sebesar Rp 16.279.913.000, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023.

Baca Juga:  Sambut Nataru 2024/2025, KAI Sumut Lakukan Penataan Stasiun Kisaran

” Pekerjaan Peningkatan Jalan tersebut sepanjang 2,627 Km dari Desa Simalas berbatasan dengan Simalungun. Lalu 2,325 Km dari Desa Monako batas Kabupaten Simalungun, juga ada Pekerjaan Rabat Beton Sepanjang 42 M serta Pembangunan Pendukung seperti drainase”, ujarnya.

Ruas Jalan ini, katanya, adalah termasuk Ruas Jalan yg strategis di Kecamatan Sipispis karena dilalui oleh empat desa dan juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Simalungun yang juga memiliki potensi pendapatan daerah cukup besar dengan adanya Perkebunan Milik Negara, Perkebunan Milik Swasta dan Perkebunan Masyarakat di daerah ini.

Diakui Johan, pekerjaan proyek tersebut dilakukan sesuai dengan Rencana dan Dokumen Kontrak sesuai spesifikasi yang ada, serta diawasi oleh Konsultan Supervisi dan pengawas dari Dinas PUTR.

Kadis PUPR menambahkan, kualitas jalan tersebut sangat baik dan hingga saat ini belum ada kerusakan yang terjadi, meskipun jalan tersebut sering dilalui oleh pengguna jalan yang melebihi tonase seperti truk bermuatan tandan sawit segar milik perkebunan yang over kapasitas.

“Harapan kami agar pemeliharaan inprastruktur yang sudah dibangun agar sama sama merawatnya dengan membatasi pengguna jalan maksimal dengan tonase 8 Ton”, pungkasnya.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.