Jokowi Sebut Pembangunan Tol Dapat Tumbuhkan Peluang Baru untuk Masyarakat

Presiden Joko Widodo dalam peresmian Tol Binjai-Stabat, Jum'at (4/2/2022). Foto: KabarMedan.com [KM-06]

LANGKAT, KabarMedan.com | Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Sumatera Utara juga sekaligus meresmikan Tol Binjai-Stabat, yang merupakan bagian dari proyek Tol Binjai-Langsa yang akan dibangun sepanjang 131 Km.

Jokowi menyebut nantinya, Tol Binjai-Langsa akan menghubungkan dua provinsi, yakni Provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.

“Ruas jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km. Dan jika sudah rampung seluruhnya, Jalan Tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Juga menjadi bagian Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menyambung dari Lampung sampai ke Aceh,” ujarnya, Jum’at (4/2/2022).

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan tol yang menguhubungkan berbagai daerah itu sekiranya dapat membuka peluang baru untuk sentra-sentra produksi.

“Jalan nasional yang tersambung dan terkoneksi antar provinsi akan menghubungkan sentra-sentra produksi, daerah-daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan membuka peluang baru,” kata Jokowi.

Sebagai contoh, Jokowi membahas soal produksi jeruk di Kabupaten Karo, lokasi yang ia kunjungi sebelum menghadiri persemian Tol Binjai-Stabat. Sosok yang telah menjabat sebagai Presiden Indonesia selama dua periode itu menilai, dengan adanya pembangunan jalan tol ini, dapat menghubungkan berbagai lini dan kawasan produksi yang berbeda-beda.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

“Tadi pagi baru saja saya melihat sentra produksi jeruk di Kabupaten Karo. Kalau Jalan Tol ini dihubungkan dengan sentra-sentra produksi seperti itu, dihubungkan dengan kawasan pariwisata, dihubungkan dengan kawasan pertanian, dihubungkan dengan kawasan perkebunan dan jalannya semulus ini,” ungkapnya.

“Seperti tadi contoh jeruk. Jalan desanya kita perbaiki menuju jalan utama ke sini, harga jeruknya akan jadi sangat kompetitif. Saya menjamin tidak akan kalahnya dibandingkan harga-harga import. Kita ini sering kalah produk kita dengan import karena harga kita terlalu tinggi. Dan harga tinggi itu disebabkan oleh biaya logistik yang mahal, biaya transportasi yang mahal,” lanjut Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo datang ke peresmian Tol Binjai-Stabat didampingi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono. Rombongan istana negara itu datang dari Kabupaten Karo ke lokasi peresmian tersebut menggunakan helikopter.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Pantauan KabarMedan.com, turut hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Plt Bupati Langkat Syah Afandin, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hasannudin.

Sementara di lokasi sudah terlebih dahulu berhadir Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Jokowi menyambut sukacita peresmian Tol tersebut. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan Tol Binjai-Stabat telah siap digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam jarak tempuh antar kota.

“Alhamdulillah hari ini Jalan Tol Binjai-Langsa seksi satu, Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer telah siap digunakan untuk kelancaran konektivitas,” tutur Jokowi. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.