MEDAN, KabarMedan.com | Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada Agustus 2021 mencapai 4 kunjungan. Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 85,71 persen dibandingkan Agustus 2020 yang sebanyak 28 kunjungan.
“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2020, jumlah wisman pada Agustus 2021 mengalami penurunan sebesar 85,72 persen, dari 28 kunjungi kunjungan pada Agustus 2020 menjadi 4 pada bulan yang sama tahun ini,” papar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi, Sabtu (2/10/2021).
Ia menyebutkan selama periode Januari sampai Agustus 2021, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut mencapai 237 kunjungan.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 99,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
“Penurunan jumlah wisman tersebut terjadi pada semua pintu masuk. Penurunan tertinggi terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai dan Bandar Udara Silangit masing- masing turun 100 persen. Diikuti dengan jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Bandara Kualanamu turun 99,45 persen dan melalui Laut Belawan turun 47,83 persen,” urainya.
Dari enam negara pasar utama wisman pada Agustus 2021, Singapura mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumut yaitu 3 kunjungan.
Di sisi lain, tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada Agustus 2021 mencapai rata-rata 27,43 persen, atau turun 2,44 poin dibanding Juli 2021 sebesar 29,38 persen.
“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK Agustus 2021 turun 1,95 poin dari 29,38 persen bulan Agustus 2020 menjadi 27,43 persen pada Agustus 2021,” jelasnya
Syech menambahkan pada Agustus 2021, TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yaitu mencapai 36,33 persen. Sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 14,42 persen.
“Jika dibandingkan dengan TPK Agustus 2020, kenaikan terjadi pada hotel bintang 5 sebesar 1,60 poin. Sementara itu hotel bintang 3 mengalami penurunan sebesar
4,88 poin, hotel bintang 2 turun sebesar 2,84 poin, hotel bintang 1 sebesar 1,48 poin dan hotel bintang 4 turun sebesar 0,75 poin,” bebernya. [KM-07]