Kasus Corona di Sumut Menurun, Gubsu: Sekarang RS Teriak Tidak Ada Pasien

Gubsu Edy Rahmayadi. Foto: Istimewa

MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumutera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebut bahwa kasus Corona di Sumut sudah menurun. Edy juga mengatakan saat ini rumah sakit (RS) sedang kehilangan pasien.

“Pada saat kondisi kita sampai 2.047 orang yang terpapar COVID-19, hingga RS pun tidak cukup. Namun, sekarang RS teriak tidak ada pasien,” ujar Edy di RS dinas Gubsu, Medan, Rabu (6/10/2021).

Ia mengatakan kondisi RS yang mulai kosong tersebut sudah bisa dirasakan,  ini merupakan suatu kondisi yang baik.

“Kita sangat bersyukur, kondisi kita sudah membaik di atas level 1, tetapi masih ada 12 (daerah) yang berada di level 2, ini saya katakan hari ke hari harus semakin baik,” jelasnya.

Baca Juga:  Kejari Sergai Periksa Dua Saksi Baru Perkara Dugaan Penyalahgunaan Kredit Bank Plat Merah

Untuk menjaga kondisi ini, Edy pun mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Serta vaksinasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan imun masyarakat.

“Vaksinasi yang ada tidak diizinkan di gudang, TNI dan Polri. Hari ini jaksa membuka vaksinasi massal guna menyehatkan masyarakat,” katanya.

Edy menyebut stok vaksin COVID-19 di Sumut masih terbatas. Untuk itu vaksinasi diprioritaskan ke daerah yang tingkat vaksinasi nya masih rendah.

“Kemarin Kapolda berangkat ke Nias, dan Madina. Sebab Nias (beberapa waktu lalu) masih 7 persen, dan saat ini sudah berada di 16 persen. Kita berharap ini terus sampai di 30 persen,” harapnya.

Baca Juga:  Deputi BGN Tinjau Dua Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis di Sergai

Kemudian, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menyiapkan tempat isolasi bagi Wisatawan Mancanegara (Wisman).

Edy mengatakan pihaknya sudah menyiapkan untuk rencana pembukaan tersebut di Bandara Kualanamu dan menyiapkan tempat isolasi bagi warga negara Indonesia ataupun turis asing yang datang.

“Dibuka tanggal 14, Standar Operational Prosedur (SOP) sudah diketuai oleh Hutagalung sebagai Kasatgas, Kolonel Danrem Pantai Timur,” ucapnya. [KM 103]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.