Kasus Penyiraman Air Ketua DPRD, Harry Marbun: Inilah Risiko Memaksakan Kehendak

Penyiraman air kepada Ketua DPRD Humbahas. (Foto: Istimewa)

HUMBAHAS, KabarMedan.com | Penyiraman air kepada Ketua DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Ramses Lumbangaol terjadi saat pembahasan PAPBD 2021.

Rekaman kejadian ini viral di media sosial dimana pelaku penyiraman tersebut adalah Bantu Tambunan yang merupakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Humbahas.

Ketua DPD Golkar Humbang Hasundutan, Harry Marbun mengaku sudah mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Menurutnya, hal ini terjadi karena adanya unsur memaksakan kehendak yang dilakukan oleh Ketua DPRD Humbahas tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.

“Ada mekanisme yang harus dipenuhi di DPRD itu. Ada penyampaian LKPJ, RPJMD, hingga pembahasan PAPBD, itu semua ada tahapan mekanismenya. Jangan dilanggar,” ungkapnya, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga:  Buntut Polemik Pencopotan Sekda Aceh Besar, DPRK Minta Seluruh Masyarakat Menahan Diri

Harry Marbun menjelaskan, peristiwa penyiraman air tersebut merupakan buntut dari kekesalan anggota Fraksi Golkar atas sikap Ketua DPRD Humbahas yang mengabaikan aturan terkait pembahasan PAPBD 2021.

Pasalnya, banyak aturan yang tidak terpenuhi sebelum membahas PAPBD 2021.

“ LKPJ saja belum disampaikan, kenapa kemudian sudah dibahas PAPBD. Ketua DPRD bilang karena mengejar tahun anggaran yang tinggal 3 bulan lagi. Nah, kita menilai lebih baik tidak usah ada PAPBD jika memang pada akhirnya melanggar mekanisme yang ada. Tapi Ketua DPRD Humbahas tidak mendengarkan itu dan mengesahkan pembahasan sehingga anggota kita kesal,” jelasnya.

Baca Juga:  Buntut Pencopotan Sekda Sulaimi, Pj Bupati Aceh Besar disomasi

Harry mengatakan, dirinya tetap mendukung agar Fraksi Golkar di DPRD Humbahas tetap mematuhi aturan yang ada.

Oleh karena itu, ia memastikan mereka tetap mengawal agar seluruh mekanisme pembahasan anggaran di DPRD Humbahas selalu berpedoman pada mekanisme yang ada.

“Itu yang saya sarankan kepada kawan-kawan di Fraksi Golkar di sana, jangan menimbulkan keributan oleh karena kepentingan pribadi. Kalau aturan dilanggar kalian harus memikirkan bahwa itu ada konsekuensi hukum. Golkar tidak boleh melanggar aturan. Sepanjang dipegang aturan maka saya dukung,” tandasnya. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.