KABAR MEDAN | Adanya kabar tentang pesawat pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditumpangi Hendry (27) ditem bak oleh pemberontak di Ukraina, Kamis ( 17/7/2014) malam, membuat keluarga korban shock. Tak ayal, Ibu korban Tan A In (46) warga Jalan Garuda , Kelurahan Ban tan Timur, Kecamatan Medan Tem bung pingsan berulangkali setelah mendengar kabar yang dialami anaknya
itu.
Setelah diumumkannya nama – nama korban, Jumat (18/7/2014), kediaman Hendry mulai diramaikan wartawan sejak pukul 12.00 wib hingga kini. “Kami belum bisa kasi wawancara bang, maaf ya, ibu kami pingsan terus,” ujar adik korban Anglie (25).
Dikatakannya, Henry merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasa ngan Ng Siang Seng dan Tan A In. Pemuda kela hiran 7 September 1987 diketahui bekerja di Amsterdam dan rencananya hendak pulang ke Medan. Pesawat jenis Boe ing 777 yang membawa 280 penumpang dan 15 awak itu sedang melakukan perjalanan dari Amsterdam, Belanda, menuju ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Pesawat dengan nomor penerbangan MH17 itu meninggalkan Amsterdam jam 12.15 Kamis malam dan diperkir akan tiba di Kuala Lumpur jam 6.10 Jum’at pagi. [KM-03]