MEDAN, KabarMedan.com | Pulau Berhala merupakan salah satu pulau yang berada di gugusan sejumlah pulau terluar Provinsi Sumatera Utara yang menjadi ikon dan titik terluar serta berbatasan langsung dengan Malaysia.
Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Arif Mujianto mengungkapkan, Pulau Berhala tidak hanya menjadi tempat berdirinya bangunan menara suar tetapi di Pulau Berhala juga terdapat aktivitas lain seperti keberadaan satgas TNI pengamanan dalam sejumlah pulau terluar dan ekosistem habitat penyu, spot menyelam serta memancing ikon yang menarik bagi para wisatawan.
“Sehingga pulau ini juga berpotensi dan memiliki daya tarik wisata,”
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Belawan resmi menjadi pelaksana pengelolaan dan penatausahaan aset Barang Milik Negara (BMN) yaitu Pulau Berhala, Sumatera Utara, untuk kepentingan kenavigasian.
Pengelolaan lahan di pulau itu termasuk sertifikasi area lokasi Menara Suar yang luasnya mencapai 14.414 meter persegi.
“Menara suar selain berfungsi sebagai sarana pendukung dalam keselamatan pelayaran, juga sekaligus menjadi tanda batas negara Indonesia. Jadi ini salah satu bentuk bahwa negara hadir di perbatasan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelas Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Arif Mujianto, Sabtu (30/10/2021).
Penyerahan Sertifikasi Tanah untuk kepentingan kenavigasian dilakukan dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara Dadang Suhendi kepada Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Arif Mujianto, dan beberapa instansi lainnya yang telah dilaksanakan secara langsung di atas Kapal Kenavigasian KN Berhala, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Ia mengatakan, ke depannya dalam proses pembangunan dan pengembangan menara suar akan lebih menjadi transparan, akuntabel, handal, dan berdaya saing.
“Di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan melalui arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, peran menara suar untuk menunjang keselamatan dan keamanan pelayanan dalam mendukung distribusi Logistik dan konektivitas antar wilayah menjadi hal yang perlu diingatkan sebagai wujud Program Nawa Cita,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kantor Disnav Kelas I Belawan merupakan instansi pertama yang telah mensertifikasi lahan di Pulau Berhala pada tahun 2019 seluas 6.214 m2. Kemudian penambahan luas lahan seluas 8.200 m2 yang disertifikasi hari ini sehingga total luasan milik Kantor Disnav Kelas I Belawan di Pulau Berhala seluas 14.414 m2. [KM-103]