Kompol Darwin Sekarat Dibantai 4 Kawanan Jambret

KABAR MEDAN | Kompol Darwin Hutagaul (53) kritis dan terpaksa dilarikan kerumah sakit Bhayangkara Medan, Senin (5/8/2 014) malam. Pasalnya, perwira yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Medan Tembung ini kritis dibantai 4 orang pelaku jambret di loket Intra Amplas. Sementara, salah seorang pelaku bernama Akun Purba juga kritis akibat di tertusuk pisau yang hendak dihunuskan ke korban.

Informasi dihimpun, kejadian ini bermula saat korban baru pulang dari kampung halamannya di Siantar. Saat berada di Amplas, korban melihat kawanan jambret beraksi di kawasan dan berusaha menangkap kawanan tersebut. Namun, saat hendak melakukan penangkapan, korban mendapat perlawanan dari 4 kawanan tersebut.

Baca Juga:  Rekonstruksi Kasus Suami Bunuh Istri Saat Siaran Langsung di Medsos Digelar, Tujuh Adegan Diperagakan

Sewaktu terjadi pertikaian, korban mampu melakukan perlawanan dengan salah satu pelaku. Namun, ketika sibuk melawan salah satu dari para pelaku, korban dihajar oleh tiga teman pelaku lainnya hingga kritis.

Beruntung, warga yang mengetahui hal tersebut melaporkan kejadian itu ke polisi. “Saat itu, dia sudah sempat mengatakan kalau dia polisi. Tapi, kawanan itu tidak menghiraukannya. Saat itulah, massa pun berusaha menolong korban. Sedangkan 3 kawanan jambret itu, melarikan diri,” ucap seorang petuga yang enggan disebutkan namanya. Hingga kini, korban di rawat di ruang Asahan, sedangkan pelaku dirawat di ruang isolasi Rs Bayangkara Medan.

Baca Juga:  Kejari Sergai Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Kredit Bank Plat Merah Tahun 2015

Kapolsek Patumbak Kompol Andiko Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. ” Benar dan korban ddibawa krumah sakit Bhayangkara Medan,” katanya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Istanto Bram membe narkan kejadian itu. “Sabar ya mas, kami masih di TKP, nanti saya kabarin” katanya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.