Konjen Jepang di Medan Resmikan Gedung Belajar MTs Al-Uswah

LANGKAT, KabarMedan.com | Konsulat Jenderal Jepang di Medan meresmikan gedung belajar MTs Al-Uswah di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, pada Rabu, (12/10/2016).

Pembangunan gedung belajar MTs Al-Uswah merupakan realisasi dari bantuan hibah Pemerintah Jepang tahun anggaran 2015 program Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects. Penandatanganan kontrak hibah Proyek Pembangunan Gedung Belajar MTs Al-Uswah senilai Rp917 juta ini telah dilakukan pada tanggal 3 Maret 2016.

Gedung MTs Al-Uswah terdiri dari 2 lantai dengan jumlah ruang belajar sebanyak 6 kelas (untuk kapasitas sekitar 180 siswa/siswi), dan dilengkapi dengan fasilitas lapangan badminton. Sebelumnya, MTs Al-Uswah mengalami kendala kekurangan ruang kelas, dan untuk meningkatkan kualitas belajar, gedung sekolah dibangun dan diperluas melalui bantuan Pemerintah Jepang tahun 2015 – 2016.

Baca Juga:  Polsek Dolok Masihul Beri Penyuluhan Bahaya Geng Motor dan Narkoba dalam Program Police Go to School

Melalui bantuan kerjasama hibah ini, diharapkan siswa/siswi MTs Al-Uswah akan mendapatkan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan kualitas pendidikan dapat meningkat.

Konsul Jenderal Jepang di Medan, Hirofumi Morikawa mengatakan, MTs Al Uswah pernah mengalami kendala kekurangan ruang kelas, sehingga banyak calon murid yang mendaftar tidak dapat ditampung. Oleh karena itu, Yayasan Al-Uswah Sumatera Utara mengajukan proposal pembangunan gedung sekolah.

“Pemerintah Jepang memutuskan untuk memberikan bantuan gedung sekolah melalui penandatanganan kontrak pada 3 Maret 2016 silam. Setelah 6 bulan dari tanggal tersebut, telah dibangun gedung sekolah yang memiliki 6 ruang kelas dan lapangan bulu tangkis di atas,” jelas Hirofumi Morikawa.

Baca Juga:  Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas di Depan Stasiun Medan, KAI Divre I Himbau Penumpang Atur Waktu Keberangkatan

Bantuan hibah program Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects merupakan skema bantuan hibah dari Pemerintah Jepang dengan ciri utamanya langsung dan cepat menjangkau penerima manfaat di tingkat akar rumput (grassroots), melalu+i LSM, institusi pendidikan dan kesehatan, panti asuhan serta lembaga non-profit lainnya.

Sampai saat ini, Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia telah diwujudkan dalam berbagai proyek yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia, antara lain dalam bidang pendidikan dasar, kesehatan, lingkungan dan sosial. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.