Kosatgas FKPPI Tanah Karo Siap Kawal Pembangunan 1 Juta Rumah

MEDAN, KabarMedan.com | Komando Satuan Tugas (Kosatgas) FKPPI Tanah Karo mendukung program 1 juta rumah murah bagi rakyat yang digagas Presiden Joko Widodo.

Perumahan terintegrasi itu akan dibangun di lahan hak guna usaha di Kwala Bekala Kecamatan Pancur Batu dengan luas 854,26 hektare.

Demikian dikatakan Ketua Kosatgas FKPPI Tanah Karo, Andika Sembiring, Selasa (25/7/2017).

“Sejak awal Kosatgas FKPPI Tanah Karo konsisten mengawal program pemerintah yang pro rakyat,” katanya.

Andika mengatakan, proyek pembangunan itu merupakan bagian dari master plan pembangunan Kota Mandiri oleh Perum Perumnas dan PTPN II.

“Rencana baik ini akan membuat kawasan Deliserdang menjadi daerah pemukiman strategis,” ujarnya.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Andika menjelaskan, Kosatgas FKPPI Tanah Karo siap mengawal pembangunan ini sampai selesai, dan akan menyapu bersih oknum- oknum yang mencoba menjadi provokator untuk menggagalkan program pembangunan itu.

“Kita akan menyapu bersih provokator mengatasnamakan rakyat dan membawa nama Karo untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan membantu langsung FKPPI Kecamatan Pancur Batu, mengingat lokasi pembangunan itu sebagian besar masuk Kecamatan Pancur Batu. “Ini merupakan bagian korsa anak kolong yang punya integritas tinggi,” tambahnya.

Dirinya berharap, pemuda dan mahasiswa harus berjuang bersama rakyat untuk mensukseskan program ini. “Revitalisasi segala bidang harus disepakati dan didengungkan ditengah-tengah rakyat, salah satu soal mental dan harga diri,” ucapnya.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Ketua Dewan Kehormatan Kosatgas FKPPI Tanah Karo, Heben Heser Ginting menjelaskan, pembangunan itu akan dibagi atas  60% bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 30% segmen menengah, dan 10% segmen atas. “Juga akan dilakukan pengembangan kawasan komersial, pendidikan, rumah sakit, dan fasilitas lainnya,” cetusnya.

Dirinya mengaku, siapa yang menolak program 1 juta rumah Jokowi, mereka adalah musuh politik dan rakyat. “Kita akan halau setiap oknum tersebut,” pungkasnya. [KM-03]

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.