Mahasiswa USU Gelar Kampanye Berantas Rasisme di Kota Medan

MEDAN, KabarMedan.com  | Sikap rasisme dan primordialisme yang berlebihan semakin marak dan mengakar di Kota Medan. Tanpa kita sadari, dimulai dengan saling mengejek dan merendahkan kebudayaan orang lain, kita berarti mendukung sikap rasisme di Indonesia.

Dalam rangka lahirnya Perserikatan Bangsa Bangsa pada 24 Oktober 2017, mahasiswa ilmu komunikasi USU membentuk suatu kelompok yang di beri nama Heiwa Corps dengan visi dan misi pemberantasan dan meminimalisir sikap anti rasisme di Kota Medan.

“Sebenarnya konsep dari acara ini sendiri adalah bagaimana kita bisa menanamkan nilai-nilai saling menghargai atas perbedaan kita masing-masing. Karna kan seperti yang kita tahu, sebenarnya Indonesia ini banyak banget suku dan ras nya. Nah perbedaan itu sebenarnya yang bikin Indonesia semakin indah,” kata Sarah Claudia, salah satu anggota kelompok Heiwa Corps, Selasa (24/10/2017).

Baca Juga:  Menkomdigi Meutya Hafid Ajak Warga Sergai Jadi Pahlawan Digital Lindungi Anak Diera Media Sosial

Kampanye Anti Rasisme ini sudah dilaksanakan di SMA Budisatrya Medan pada 23 Oktober 2017. Kampanye tersebut sangat ramai dan memancing antusiasme pelajar di SMA Budisatrya Medan. Dengan diadakan nya berbagai games dan pembagian gelang anti rasisme, Heiwa Corps mengharapkan sikap anti rasisme dan menghargai bisa muncul di dalam diri peserta kampanye tersebut.

Baca Juga:  Menkomdigi Meutya Hafid Ajak Warga Sergai Jadi Pahlawan Digital Lindungi Anak Diera Media Sosial

“Puncak kampanye ini akan diadakan pada hari Sabtu mendatang, tepat pada tanggal 28 Oktober nanti. Nah disitu akan diadakan berbagai macam games juga, dengan doorprize yang menarik tentunya. Selain itu, nanti juga diadakan flashmob serentak dengan para peserta kampanye yang hadir, dan ada aksi cap tangan dengan cat warna-warni di kain putih yang panjang,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.